Tangis Pasrah Aswadi usai 650 Pohon Pepayanya Ditebang Orang Tak Dikenal.
Momen tersebut dibagikan akun @ndorobeii di Instagram, pada Senin (7/12/2020). Dalam beberapa foto yang diunggah, tampak petani bernama Asmadi, dengan mata berkaca-kaca meratapi nasib kebun pepayanya yang sudah porak-poranda.Pasalnya, tidak main-main, pohon pepaya Asmadi dibabat habis oleh pelaku. Tak tersisa satu pun dari total sebanyak 650 pohon pepaya di kebun seluas 8 rante atau setara dengan 3.200 meter persegi.Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (4/12) malam, berlokasi di Dusun Teladan, Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Asmadi kemudian menuturkan kronologinya.
�Dua bulan mendatang mau panen, bisa buat biaya melanjutkan anak saya sekolah ke perguruan tinggi, tapi tidak mungkin. Semuanya sudah hancur berantakan. Apa lagi yang kami harapankan? Kini kami tinggal bayar utang sajalah, Pak,� kata Wagiyem
Aksi meresahkan sosok tak dikenal tersebut pun sudah dilaporkan pihak berwajib dan kini tengah ditangani. Unggahan Aswadi pun viral, disukai ribuan orang. Beragam respons diberikan, kebanyakan yang menebak-nebak pelakunya.�Dendam karena persaingan,� kata akun @khaerulaffandi34.�Tidak jauh pelakunya yang kalah saing sama bapak ini. Pelakunya pasti menyuruh orang lain biar main bersih,� tulis akun
0 Response to "Tangis Pasrah Aswadi usai 650 Pohon Pepayanya Ditebang Orang Tak Dikenal."
Post a Comment