Alasan Insentif Kartu Prakerja Gelombang 11 Belum Cair

Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja menuturkan belum semua insentif peserta gelombang 11 cair. Pasalnya, jadwal pembayaran insentif untuk setiap peserta berbeda-beda bergantung kepada penyelesaian pelatihan Kartu Prakerja.

Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menjelaskan pembayaran insentif Kartu Prakerja dilakukan selama 4 kali. Dengan perhitungan akhir penyelesaian pelatihan Kartu Prakerja gelombang 11 pada 15 Desember 2020, maka peserta mendapatkan pembayaran insentif pertama sekitar sepekan selanjutnya, atau di 22 Desember 2020.

Selanjutnya, pembayaran insentif kedua dilakukan jeda sebulan kemudian atau pada 22 Januari 2021, insentif ketiga pada 22 Februari 2021, dan insentif keempat pada 22 Maret 2021.

"Jadi kalau ditanya apa sudah selesai? Pasti belum, karena ada yang masih akan terima insentif keempat di Maret (2021). Karena insentif itu kan 4 kalau mereka yang selesai di Desember (2020) otomatis terimanya di Maret (2021) untuk insentif yang keempat," jelasnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (26/1).

Louisa mengingatkan banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembayaran insentif Kartu Prakerja, termasuk dari pihak dompet digital (e-wallet) peserta. Permasalahan yang muncul, kata dia, peserta kerap mengganti nomor handphone pada akun e-wallet mereka sehingga pembayaran insentif terkendala.

Ia mengimbau peserta untuk menghubungi layanan e-wallet masing-masing jika terjadi permasalahan yang bersangkutan dengan e-wallet tersebut. Meliputi, Gopay melalui alamat email customerservice@gojek.com, OVO melalui call center 1500 696, LinkAja lewat call center 150911, dan Bank BNI lewat call center 1500046.

"Kadang ada yang ganti nomor handphone, kalau ganti nomor handphone itu biasanya dia harus update ke kami, update ke e-wallet. Jadi, teman-teman kalau mau lancar insentifnya jangan ganti-ganti nomor handphone," terangnya.

Louisa sendiri enggan membeberkan realisasi pembayaran insentif yang sudah disalurkan PMO. Namun, ia memastikan dana insentif Kartu Prakerja yang tidak disalurkan akan kembali ke kas negara.

"Jadi, tidak mungkin ada uang yang berceceran di Kartu Prakerja karena semua uang itu tidak mungkin dikasih ke orangnya langsung tapi ada di virtual account. Kalau di virtual account ini kan masih dalam kendali kami, begitu tidak terpakai kembali ke kas negara, tidak mungkin bocor," ucapnya.

Sementara itu, sejumlah peserta Kartu Prakerja mengeluhkan insentif mereka belum cair, meskipun telah menyelesaikan pelatihan. Mereka menyampaikan keluhannya melalui kolom komentar pada akun Instagram @prakerja.go.id.

"Min, sudah lebih dari 5 hari insentif terakhir belum juga cair, kenapa ya min? Mohon bantuannya," tulis pemilik akun @lenimurliyanaa.

Serupa, pemilik akun @ina3531 juga menyampaikan uang insentif miliknya belum cair usai melakukan update e-wallet.

"Min mohon kasih informasinya, ini kan Gopay disuruh update jadi sudah saya update belum bisa juga. Insentifnya di dashboard sudah berhasil tapi uangnya tidak ada di Gopay," tulisnya.

Pemilik akun @marcelliavheby juga mengeluhkan insentifnya belum cair. Padahal, ia sudah menyelesaikan survei Kartu Prakerja.

"Min gelombang 11 padahal sudah mengisi survey sebelum tanggal 15 Desember 2020. Tapi kenapa jadwal insentif survey belum ada yang keluar 1 pun sekarang sudah Januari 2021," tulisnya.[cnnindonesia.com]

0 Response to "Alasan Insentif Kartu Prakerja Gelombang 11 Belum Cair"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel