Menaker Ungkap 8 Penyebab BLT Subsidi Gaji Tak Kunjung Cair
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan sudah menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT subsidi gaji sebanyak 12,4 juta pekerja pada tahun 2020. Adapun, BLT subsidi gaji diberikan dengan total Rp2,4 juta selama empat bulan atau ditransfer Rp1,2 juta tiap dua bulan sekali.
Hingga saat ini, masih ada pekerja yang belum menerima BLT subsidi gaji. Tercatat, bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah yang belum tersalurkan sebanyak 294.160 orang. Data tersebut saat ini masih dalam tahap rekonsiliasi dengan Bank Himbara sebagai bank penyalur untuk mendapatkan hasil penyaluran yang rill.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, penyebab BLT subsidi gaji tidak tersalurkan 100%. Ada 8 faktor menyebabkan BLT subsidi gaji belum tersalurkan ke rekening pekerja.
"Pertama itu adalah banyak rekening ganda atau double dan kedua ada nama yang terdaftar tidak sama dan ini menyebabkan tidak valid," kata Ida dalam rapat virtual dengan DPR, Senin (18/1/2021).
Lanjutnya, faktor ketiga ada rekening yang ditutup oleh bank dikarenakan bermasalah. Keempat, yaitu rekening pekerja banyak yang tidak terdaftar di kliring.
"Karena penerima tidak ikut kriling nasional," jelasnya.
Lalu, faktor kelima adalah rekening pasif dan keenam yakni rekening tidak seduai dengan nomer induk kependudukan (NIK).
"Data NIK di bank tidak sesuai dengan penerima subsidi," katanya.
Sedangkan faktor ketujuh adalah rekening diblokir. Kemudian kedelapan adalah, adanya cut off. Artinya seluruh dana dikembalikan oleh kas negara.
Sumber: okezone.com
0 Response to "Menaker Ungkap 8 Penyebab BLT Subsidi Gaji Tak Kunjung Cair"
Post a Comment