30 Tahun Jadi Muadzin Masjid at-Taqwa, Nurdin Dipangggil Allah Saat Adzan Sholat Subuh
Setiap jiwa yang hidup pasti akan mati. Namun bagaimanakah akhir hayat seseorang itu tergantung amal ibadahnya.
Tentunya kita semua mahluk Allah yang bernama manusia menginginkan wafat dalam keadaaan yang baik atau husnul Khotimah.
Peristiwa dibawah ini bisa jadi salahsatu contoh akhir hidup yang mungkin bisa disebut baik. Dimana ada seorang muadzin yang wafat tengah mengumandangkan azan atau panggilan untuk melaksanakan perintah Allah.
Ia wafat setelah melafazkan kalimat hayya ‘alash shalaah (mari menunaikan shalat).
Pria tersebut bernama Tgk Nurdin (50). Warga Gampong Pisang, Kecamatan Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan meninggal dunia setelah melafazkan hayya ‘alash shalaah (mari menunaikan shalat) yang kedua pada Selasa (7/1/2020) pagi.
Tak ada yang menyangka bila azan Subuhnya itu merupakan azan terakhir Tgk Nurdin.
Ia sudah 30 tahun menjadi muadzin di Masjid At-Taqwa, Gampong Pisang.
Kabar meninggalnya
Tgk Nurdin saat azan Subuh ini langsung viral di media sosial (medsos).
Tak ada yang menyangka bila azan Subuhnya itu merupakan azan terakhir Tgk Nurdin.
Ia sudah 30 tahun menjadi muadzin di Masjid At-Taqwa, Gampong Pisang.
Kabar meninggalnya
Tgk Nurdin saat azan Subuh ini langsung viral di media sosial (medsos).
Dalam foto yang beredar luas, terlihat jenazah Tgk Nurdin sedang dikerubuti jemaah salat Subuh.
Di bawah foto tersebut tertulis keterangan: Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, telah berpulang ke Rahmatullah, Muazin terbaik Masjid At-Taqwa, Kampung Pisang.
Meninggal pada saat azan Subuh berakhir pada kalimat hayya ‘alash shalaah kedua.
Almarhum telah mengabdi sebagai muazin kurang lebih 30 tahun di Masjid At-Taqwa Kampung Pisang. Semoga husnul khatimah, Amin.
Serambinews.com (Tribunnetwork) lantas mencari kebenaran informasi tersebut kepada warga gampong setempat, Hijrah, dan ia pun membenarkannya.
“Benar bang, beliau menghembuskan nafas terakhir saat sedang Adzan subuh,” ucapnya.
Menurut Hijrah, warga desa setempat merasa sangat kehilangan Tgk Nurdin, karena sosok almarhum yang dikenal ramah ini sudah menjadi muazin tetap di Masjid At-Taqwa Gampong Pisang.
Sumber: https://www.aurorans.com/
Di bawah foto tersebut tertulis keterangan: Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, telah berpulang ke Rahmatullah, Muazin terbaik Masjid At-Taqwa, Kampung Pisang.
Meninggal pada saat azan Subuh berakhir pada kalimat hayya ‘alash shalaah kedua.
Almarhum telah mengabdi sebagai muazin kurang lebih 30 tahun di Masjid At-Taqwa Kampung Pisang. Semoga husnul khatimah, Amin.
Serambinews.com (Tribunnetwork) lantas mencari kebenaran informasi tersebut kepada warga gampong setempat, Hijrah, dan ia pun membenarkannya.
“Benar bang, beliau menghembuskan nafas terakhir saat sedang Adzan subuh,” ucapnya.
Menurut Hijrah, warga desa setempat merasa sangat kehilangan Tgk Nurdin, karena sosok almarhum yang dikenal ramah ini sudah menjadi muazin tetap di Masjid At-Taqwa Gampong Pisang.
Sumber: https://www.aurorans.com/
0 Response to "30 Tahun Jadi Muadzin Masjid at-Taqwa, Nurdin Dipangggil Allah Saat Adzan Sholat Subuh"
Post a Comment