Kisah Sukses Pendiri Tokopedia, Operator Warnet yang Sempat Dihina dan Diremehkan!

SilahkanSHARE! | Inspirasi | Bisnis | Pendiri Tokopedia | Anda tentunya tahu atau mungkin minimal pernah mendengar yang namanya tokopedia. Atau mungkin malah jualan dan pernah membeli di tokopedia?
Nama besar tokopedia memang membuat kita ingin tahu, sebenarnya bagaimana sih sejarah tokopedia itu dibuat? Siapakah pendiri tokopedia?
Melalui tulisan ini, kami ingin mengulas dan mengupas tentang kisah dibalik sukses tokopedia lebih mendalam.
Nama tokopedia semakin terkenal dan menjadi banyak perbincangan dikarenakan baru-baru ini Tokopedia berhasil meraih investasi mencapai USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun dari Alibaba, raksasa e-commerce asal China milik Jack Ma.
Kesuksesan Tokopedia yang sekarang sudah jadi unicorn, startup dengan valuasi USD 1 miliar atau lebih, tidak diraih dalam waktu singkat.
Jika anda membaca kisah-kisah besar sebuah brand atau perusahaan besar, maka anda pasti akan menemukan juga kisah jatuh bangun mereka hingga bisa menajdi besar, termasuk juga dengan dibalik sukses besar tokopedia.
Butuh perjuangan hingga ke titik sekarang ini.
Kali ini silahkanSHARE.com ingin menghadirkan kisah inspirasi dari perjalanan panjang sebuah brand yang saat ini tengah jadi buah bibir bernama Tokopedia.
Dibalik nama besar tokopedia sekarang ini, ternyata dibalik itu semua, ada kisah perjuangan yang luar biasa dari sosok bernama William Tanuwijaya sebagai pendirinya.
Berikut ini kisah sukses pendiri tokopedia yang kami kutip dari detikInet dan CNNIndonesia,

Pendiri Tokopedia dan Sejarahnya

Dikutip dari detikInet [18/8/2017], disebutkan bahwa Tokopedia didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edision.
Kehadiran e-commerce tidak terlepas dari pengalaman hidup salah satu pendirinya. Kala itu William bekerja di forum jual beli. Pria kelahiran Pematang Siantar itu kerap mendapati banyak komplain dari pengguna yang mengalami penipuan transaksi.
Akhirnya timbul ide untuk membuat sebuah tempat yang terpercaya untuk jual beli online. Meski sempat diragukan karena tidak ada latar belakang bisnis, Wiliam tetap nekat mewujudkan keinginannya itu.
Akhirnya pada pada 6 Februari 2009, ia bersama Leon mendirikan Tokopedia. Dan pada 17 Agustus 2009, e-commerce itu resmi diluncurkan.

Lebih Banyak Bekerja di Warnet daripada Kuliah

[caption id="" align="aligncenter" width="1600"] Dulu hanya operator warnet, kini memiliki perusahaan sebesar tokopedia![/caption]"Saya cuma lulusan pekerja warnet, benar-benar jarang ke kampus, kalau ke kampus pas ujian saja. Belum pernah pengalaman bangun bisnis, track record belum ada, jadi modalnya semangat bambu runcing," sebut William dalam sebuah kesempatan.
Hal paling nyata yang berkaitan dengan internet hanyalah pengalamannya saat kerja sampingan sebagai penjaga operator warung internet (warnet) semasa kuliah.
Setelah itu, William juga sempat bekerja di sebuah forum jual beli pada tahun 2007, di mana pada saat itu banyak pengguna yang komplain mengenai penipuan transaksi.
Dari situ, William melakukan riset mengenai usaha internet mengapa seakan-akan menjadi 'sarana' kriminal. William merasa internet seharusnya menjadi akses berguna untuk mempermudah segalanya, termasuk kegiatan jual-beli.

Sempat Dihina dan Diremehkan

"Saya dianggap punya mimpi ketinggian. Apa yang mau saya capai dibilang muluk-muluk," ujar William Tanuwijaya pada acara Forum Diskusi Investasi di Jakarta, Rabu (10/12/2014).
Anggapan tersebut bukan datang tanpa sebab. William, tumbuh besar di lingkungan keluarga yang tidak berpengalaman berbisnis. Ia juga berkarir sebagai seorang karyawan selama 10 tahun.
Pada bulan pertama berdiri, Tokopedia baru berhasil menggaet 509 merchants dengan 4.560 member. Jumlah transaksi yang dibukukan hanya Rp 33 juta.
Setahun berdiri, Tokopedia mengalami perkembangan signifikan. Mereka berhasil mengandeng 4.659 merchant dengan 44.785 members. Transaksi yang ditorehkan mencapai Rp 5,954 miliar. Angka tersebut terus bertambah hingga sekarang.
Pada awal tahun 2017, Tokopedia telah memiliki 40 juta produk dengan 12 juta pengguna. Sementara total transaksi tembus lebih dari Rp 1 triliun per bulan.
Meski awalnya Wiliam mengaku sulit mendapatkan suntikan dana, berkat sejumlah pencapaian Tokopedia, sejumlah investor mulai berdatangan. Tercatat di antaranya adalah East Venture, CyberAgent Ventur dan Softbank. Investor yang disebutkan terakhir pernah mengucurkan dana besar di Tokopedia. SoftBank mengguyur USD 100 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun (kala itu kurs USD 1 = Rp 12.000) pada 2014.
Setelah mendapat modal besar, Tokopedia makin berlari kencang. Apalagi sekarang kembali diguyur duit sangat besar dari Alibaba.

Nasehat Penting dari Bos Tokopedia

Semua itu tidak terlepas dari kerja keras dan semangat Wiliam, Leon dan seluruh Nakama (sebutan karyawan Tokopedia).
William berpesan jangan takut dan pantang menyerah.
"Pertanyaan yang saya sering dapat adalah bagaimana saya bisa bertahan. Ada yang memberi saya nasihat, jangan mimpi muluk-muluk, yang realistis saja. Tapi Bung Karno pernah bilang, bermimpilah setinggi langit sehingga kalau jatuh masih di antara bintang-bintang," ujar William.
"Public speaking merupakan ketakutan terbesar saya. Namun, saya tidak pernah menyerah untuk menaklukan ketakutan terbesar saya. Hal itulah yang saya terapkan dalam merintis Tokopedia. Nama besar Tokopedia di hari ini tentu saja berkat perjuangan serta kegigihan saya beberapa tahun lalu. Terlepas dari kegagalan Anda di hari ini, jangan pernah berhenti mencoba keesokan harinya," ungkap William belum lama ini.
Di sisi lain, William menuturkan bahwa internet tidak hanya mengubah hidupnya dan juga jutaan masyarakat Indonesia.
"Terima kasih kepada smartphone dari berbagai perusahaan Telco. Dahulu, fungsi handphone hanya untuk berkomuniksi saja. Saat ini, banyak fungsi dan keunggulan yang ditawarkan oleh smartphone," tambah dia.
Dari kisah sukses nama besar tokopedia tersebut diatas, semoga pembaca mendapatkan inspirasi dan motivasi bahwa untuk memulai bisnis yang besar, semuanya diawali dari yang kecil dan konsistensi perjuangan yang tanpa putus asa.
Semoga kisah pendiri tokopedia diatas bisa menginspirasi anda para pembaca untuk bisa menjadi pengusaha-pengusaha muda bertalenta untuk memanfaatkan teknologi yang ada, sebagai jalan meraih sukses anda.

0 Response to "Kisah Sukses Pendiri Tokopedia, Operator Warnet yang Sempat Dihina dan Diremehkan!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel