Kartu Prakerja Gelombang 10 Segera Dibuka: Kuotanya 200 Ribu, Begini Caranya Jika Gagal Tiga Kali
Rumoh Tani - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 9 telah resmi ditutup pada Sennin (21/9/2020) pukul 12.00 WIB kemarin.
Kini, masyarakat tinggal menantikan kapan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 10 akan dibuka.
Yang jelas, ini adalah kesempatan terakhir bagi masyarakat untuk mendaftar Kartu Prakerja.
Sebab, program Kartu Prakerja pada 2020 akan dicukupkan hingga gelombang 10.
Nah, menilik dari jadwal-jadwal sebelumnya, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang akan dibuka tiga hari setelah penutupan.
Atau biasanya pendaftaran Kartu Prakerja dibuka pada hari Kamis dan bersamaan dengan pengumuman seleksi Kartu Prakerja gelombang sebelumnya.
Artinya, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 10 kemungkinan besar akan dibuka pada Kamis (24/9/2020) mendatang.
Pun dengan pengumuman seleksi Kartu Prakerja gelombang 9 yang akan dirilis pada hari yang sama.
Jadi, mumpung masih ada waktu dua hari lagi, Anda bisa bersiap-siap untuk mengikuti pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 10.
Termasuk yang gagal di gelombang 1-9, Anda bisa mencoba satu kali lagi untuk bergabung dan mendaftar di program Kartu Prakerja.
Kuota 200 Ribu
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 10.
Tak lain jumlah atau kuota peserta yang akan dibuka.
Pada pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 10 kemungkinan besar akan dibuka hanya untuk 200 ribu orang.
Sebab, secara keseluruhan, jumlah peserta yang ditargetkan akan mendapat insentif dari program Kartu Prakerja mencapai 5,6 juta orang.
Sementara, pada pendaftaran gelombang 1-9, kuota yang dibuka sebanyak 800 ribu orang per masing-masing gelombang.
Dengan demikian, sisa kuota peserta Kartu Prakerja pada gelombang 10 adalah sebanyak 200.000 orang.
Namun demikian, Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan, ada kemungkinan jumlah peserta pada gelombang 10 mendatang lebih dari 200.000.
"Bisa saja (jumlah peserta lebih dari 200.000)," ujar dia, dikutip Kompas.com.
Sebab, ada 180.000 peserta yang status kepesertaannya telah dicabut oleh Manajemen Pelaksana Program (PMO).
Alasannya, para peserta tersebut tidak memilih pelatihan pertama lewat 30 hari setelah lolos seleksi.
"Kemarin kami memutuskan kepesertaan lebih dari 180.000 orang karena tidak memilih pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah lolos seleksi," ujar Louisa.
Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 11 Tahun 2020.
Dalam pasal 20 ayat 1 disebutkan, penerima kartu prakerja secara bebas memilih pelatihan yang telah disetujui oleh PMO.
Pemilihan pelatihan untuk pertama kali dilakukan tidak lebih dari 30 hari setelah peserta ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja.
Dalam hal penerima kartu prakerja tidak melakukan pemilihan pelatihan dalam jangka waktu 30 hari, maka penerima kartu prakerja dicabut kepesertaannya.
Menurut Louisa, 180.000 peserta tersebut berasal dari peserta gelombang 1 hingga 4, dan jumlah ini setara dengan 3,8 persen peserta.
Gagal Tiga Kali
Bagi Anda yang sudah pernah mengikuti seleksi Kartu Prakerja dan tidak lolos sebanyak tiga kali, segeralah buat surat pernyataan.
Surat pernyataan tersebut menerangkan jika Anda telah tiga kali gagal mengikuti seleksi Kartu Prakerja.
Oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, surat pernyataan itu dikirimkan melalui email ke kepesertaan@prakerja.go.id.
Surat pernyataan gagal tiga kali tersebut juga harus ditandatangani di atas materai Rp 6 ribu.
Setelah surat dikirim, Manajemen Pelaksana Prakerja akan melakukan pengecekan lebih lanjut.
Dikutip dari akun Instagram prakerja.go.id, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja memberikan contoh surat pernyataan.
Berikut contoh format surat pernyataan gagal tiga kali sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram resmi Kartu Prakerja:
Surat Pernyataan
Saya yang bertanda tangan di baawah ini:
Nama (sesuai eKTP): ........................................................
NIK (sesuai eKTP): ........................................................
Alamat (sesuai eKTP): ........................................................
No Telepon (yang dipakai saat mendaftar Kartu Prakerja): ........................................................
Email (yang dipakai saat mendaftar Kartu Prakerja): ........................................................
dengan ini menyatakan dan menjamin sepenuhnya bahwa:
1. saya adalah Warga Negara Indonesia;
2. saya tidak berusia di bawah 18 (delapan belas) tahun;
3. saya tidak sedang mengikuti pendidikan formal (sekolah/kuliah);
4. saya bukan merupakan salah satu dari kelompok berikut:
a. Pejabat Negara;
b. Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
c. Aparatur Sipil Negara (PNS dan P3K);
d. Prajurit Tentara Nasional Indonesia;
e. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;
f. Kepala Desa dan perangkat desa.
g. Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD);
5. saya bukan penerima bantuan sosial dan Pemerintah Pusat seperti Program Keluarga Harapan (PKH)m Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Program Kartu Sembako, Bantuan Langsung Tunai (BLT), maupun Penerima Bantuan luran (P81) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan; dan
6. saya telah melakukan pendaftaran sebagai calon penerima Kartu Prakerja dengan cara daring (online) meialui situs resmi Program Kartu Prakerja (www.prakerja.go.id) sebanyak minimal 3 (tiga) kali berturut-turut namun belum berhasil menjadi penerima Kartu Prakerja sampai dengan tanggal surat pernyataan ini dibuat.
........................- .................... 2020
Materai Rp 6.000
........................................................
Berikut link untuk men-download contoh format surat pernyataan gagal tiga kali >>> LINK
Tata Cara Pendaftaran Kartu Prakerja
Berikut tata cara pendaftaran Kartu Prakerja yang Tribunnews.com kutip dari halaman frequently asked questions (FAQ) prakerja.go.id:
1. Membuat akun Prakerja
- Masuk ke situs www.prakerja.go.id
- Pilih menu Daftar Sekarang
- Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru
- Cek email masuk dari akun Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email
- Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja
2. Pendaftaran Kartu Prakerja
- Setelah berhasil daftar akun dan login, Anda akan masuk ke dashboard akun.
- Pada bagian verifikasi KTP, isi NIK, nomor KK dan tanggal lahir Anda sesuai yang tertera di KTP, lalu klik Berikutnya.
- Lengkapi data diri dan unggah foto KTP
- Lakukan verifikasi nomor handphone
- Klik Kirim
- Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke No HP Anda. Klik Verifikasi.
- Selanjutnya, isi Pernyataan Pendaftar
- Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik Oke.
- Berikutnya, Anda wajib melakukan Tes Motivasi & Kemampuan Dasar
- Klik Mulai Tes Sekarang
- Setelah mengisi tes, hasil tes akan dievaluasi. Mohon menunggu sekitar 5 menit. Jika setelah 5 menit belum ada perubahan, silahkan klik tombol Refresh.
- Pendaftaran Anda sedikit lagi selesai dan Anda tinggal ikut seleksi Gelombang. Pilih Gelombang yang Anda inginkan disesuaikan dengan domisili kamu, lalu klik Gabung
- Selanjutnya akan muncul konfirmasi pilihan Gelombang kamu. Bila sudah sesuai, klik Ya, Gabung
- Setelah mengisi Gelombang, akan muncul Persetujuan Kartu Prakerja yang berisi beberapa pernyataan. Anda harus klik Saya menyetujui untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya.
- Tahap pendaftaran Selesai
- Selanjutnya Anda akan menerima notifikasi apakah Anda lolos melalui SMS setelah penutupan Gelombang.
Syarat utama
Berikut 3 syarat utama mendaftar Kartu Prakerja, dilansir laman prakerja.go.id:
1. WNI
2. Minimal berusia 18 tahun
3. Sedang tidak menempuh pendidikan formal
Untuk diketahui, Kartu Prakerja merupakan bantuan pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya.
Dilansir laman resmi Kartu Prakerja, program ini tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, namun juga buruh, karyawan, dan pegawai.
Semua WNI berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah, boleh mendaftar.
Manfaat Kartu Prakerja
1. Pelatihan
Anda dapat mengikuti pelatihan dan bayar menggunakan Kartu prakerja baik online maupun offline.
2. Sertifikat Pelatihan
Mendapat sertifikat pelatihan yang diakui baik pelatihan yang online ataupun offline.
3. Insentif
Setiap peserta akan mendapat bantuan sebesar Rp 3.550.000.
Insentif tersebut meliputi biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif paska pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
Kemudian, insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan kembali tayang di Serambinews.com
0 Response to "Kartu Prakerja Gelombang 10 Segera Dibuka: Kuotanya 200 Ribu, Begini Caranya Jika Gagal Tiga Kali"
Post a Comment