Terungkap Kecelakaan Bus di Tanjakan Cae Bermula dari Usul Rombongan Potong Jalan

SUMEDANG – Kecelakaan bus di kawasan tanjakan Cae, Sukajati, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu malam (10/3/2021) bermula dari usul penumpang untuk mencari jalur alternatif.

Salah satu korban selamat guru IT SMP Al Muawanah Cisalak Imam menjelaskan rombongan memberikan usul kepada sopir agar melintas jalur Wado, Sumedang untuk memotong waktu perjalanan.

Menurut Imam pihak bus travel yang ditumpanginya biasanya melewati jalur Nagreg. Namun, jarak tempuh jalur Nagreg dinilai terlalu jauh.

Kemudian rombongan ada yang memberikan usulan untuk melewati kawasan tanjakan Cae, Wado, Sumedang.

Rombongan pun menanyakan apakah sopir yang mengendarai busnya sanggup atau tidak melewati jalur alternatif tersebut.

"Dari teman-teman ada inisiatif, bagaimana kalau jalur Wado, kira-kira sanggup enggak pak sopirnya," ujar Imam, Kamis (11/3/2021). Dikutip dari Tribunnews.com.

Kemudian, pihak travel pun menyetujui keinginan dan permintaan pihak yang mengusulkan. Akhirnya jalur bus pun melaju melalui tanjakan Cae, Sumedang. Namun, ada yang mencurigakan dalam perjalanan.

Penumpang mencium bau yang aneh. Imam pun menanyakan asal muasal dari bau tersebut.

"Saya tanya bau apa? katanya kampas remnya masih baru. Ya sudah kalau begitu berarti bagus," ujar Imam.

Saat memasuki turunan Cae, bus pun mengalami rem blong. Bus menurun dengan kencang dan tidak bisa menguasai belokan.

Akibatnya, bus yang ditumpangi rombongan SMP Al Muawanah Cisalak oleng ke kiri dan bus masuk jurang. Penumpang pun banyak yang terluka, bahkan meninggal dunia.

Korban meninggal dari kecelakaan maut di Sumedang itu mencapai 27 orang, sedangkan korban selamat 39 orang.

Sumber: kompas.tv



0 Response to "Terungkap Kecelakaan Bus di Tanjakan Cae Bermula dari Usul Rombongan Potong Jalan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel