Sabut Kelapa Sebagai Media Tanam Yang Kaya Sumber Hara
Sabut kelapa selain dijadikan sebagai media tanam juga bagus penggunaannnya untuk perkembangan tanaman. Untuk serbuk sabut saja manfaatnya dapat menghemat penggunaan pupuk pada tanaman hingga sekitar 50%. Bagi anda yang menyukai menanam tanaman di halaman rumah sangat cocok untuk mencoba media tanam sabut kelapa.
Sabut kelapa yang masih original yang belum dijadikan serbuk juga dapat dijadikan media tanam gantung yang bisa anda gunakan untuk menanam bawang, tomat, yaitu dengan cara diambil buah kelapanya terlebuh dahulu kemudian bagian atasnya dipotong dan dibelah-belah, lalu direkatkan kembali menggunakan kawat lalu diberi gantungan kawat dan jadilah media tanam gantung.
Sementara itu, ketika proses memisahkan sabut dari buah kelapa, pasti akan tercecer debunya. Debu ini pun dapat dimanfaatkan untuk pupuk organik. Pemanfaatannya adalah melalui proses pengomposan untuk menurunkan kadar senyawa fenolik dan tanin yang ada dalam debu sabut tersebut.
Fungsi Dari Sabut Kelapa Sebagai Media Tanam
Fungsi Dari Sabut Kelapa Sebagai Media Tanam
Sabut kelapa mengandung unsur kalium sebesar 10,25 persen sehingga dapat menjadi alternatif sumber kalium organik untuk menggantikan pupuk KCl sintetis. Unsur-unsur seperti Ca, Mg, K, Na dan P, membuat sabut dari buah kelapa sangat ideal digunakan sebagai pupuk organik.
Ada pun komposisi kimia yang terdapat dalam sabut kelapa antara lain selulosa, lignin, pyroligeous acid, gas, arang, ter, tannin, dan potasium.
Selain dijadikan untuk media tanam sabut kelapa juga mampu mengikat dan menyimpan air, memiliki aerasi dan drainase yang baik serta sangat sesuai dengan daerah panas serta mengandung unsur hara esensial.
Sabut Kelapa juga dapat dijadikan bahan pembuatan pupuk organik untuk tanaman, bisa untuk pupuk organik yang padat dan bisa juga untuk pupuk organik cair.
Sabut kelapa bisa juga diolah menjadi chococip, dimana cara penggunaannya diolah dulu berbentuk kotak-kotak dalam penggunaan media tanam anggrek. Fungsi dari chococip itu sendiri dapat menahan unsur kimia serta kandungan air yang terdapat pada pupuk dan mentralkan asam.
Selain itu penggunaan sabut kelapa juga dapat diolah kembali dan dijadikan cocopeat atau serbuk kelapa yang masih digunakan sebagai media tanam. Cocopeat itu sendiri dijadikan sebagai media tanam jamur tiram.
Kelebihan Cocopeat :
- Aman dan ramah lingkungan
- Memiliki tekstur yang memudahkan pertukaran oksigen di dalam tanah sehingga dapat menyuburkan tanaman
- Dapat digunakan selama kurun waktu 10 tahun lamanya karena sifatnya yang awet
- Mengandung sejenis jamur fungi yang sangat menguntungkan bagi tanaman
- Dalam waktu dan batas tertentu bisa dijadikan untuk makanan ternak dan itik
Dalam pembuatannya sebagai media tanam ukuran dari sabut kelapa dapat disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan ditanam.
Dahulu penggunaan sabut kelapa digunakan hanya untuk bahan bakar industri dan bahan bakar rumah tangga. Namun cara itu dianggap masih belum banyak menyerap serat sabut kelapa dari sisa pengolahan kelapa. Selain itu, ternyata hal tersebut masih membuat limbah sabut kelapa terbuang percuma dan kemudian malah tidak bermanfaat.
Namun semenjak zaman semakin berkembang akhirnya muncullah ide pembuatan sabut kelapa yang digunakan untuk media tanam atau dijadikan serbuk yang dinamakan cocopeat. Berdasarkan hasil penelitian, terbukti ternyata sabut kelapa sebagai media tanam ini banyak manfaatnya dan limbah dari kelapa tidak terbuang begitu saja.
Demikian penjelasan kami. Semoga bermanfaat. Salam rumoh tani...
0 Response to "Sabut Kelapa Sebagai Media Tanam Yang Kaya Sumber Hara "
Post a Comment