Dosis dan Cara Tepat Penggunaan Pupuk Dolomit Tingkatkan Kesuburan Tanah
Tingkat keasaman (pH) berkisar skala 1-14, jika tanah memiliki pH 0-6 artinya bereaksi asam dan yang memiliki pH 8-14 berarti bereaksi basa.
Tanah yang memiliki pH 7 itu artinya tanah bereaksi netral, tidak asam ataupun basa.
Pupuk Dolomit biasanya digunakan untuk menetralisir tingkat kemasaman dan meningkatkan pH tanah.
Namun yang perlu diperhatikan adalah dosis atau takaran dan cara penggunaannya.
Untuk berbagai jenis tanaman dosis dolomit yang dibutuhkan berbeda-beda sesuai dengan ukuran awal pH tanahnya dan tinggi pH tanah yang akan dicapai.
Jika kita menginginkan pH tanah naik 1, semisal dari 5 menjadi 6, maka diperlukan 3,66 ton dolomit untuk perhektarnya.
Untuk menaikan 2, dari 5 menjadi 7 pH netral, maka diperlukan 6,83 ton dolomit untuk per hektarnya.
Namun yang harus diperhatikan adalah kenaikan derajat keasaman yang dipaksakan secara mendadak dapat membuat tanah dan tanaman tersiksa.
Sebaiknya pemberian dolomit pada tanaha yang akan ditanam dilakukan secara berkala.
Siram rutin dnegan air dan biarkan selama 2 minggu sebelum ditanam.
Soabat Agri juga harus mengetahui kadar pH yang dibutuhkan tanaman yang akan ditanam. Karena setiap jenis tanaman memiliki kebutuhan pH yang berbeda-beda.
Sumber: sariagri.id
0 Response to "Dosis dan Cara Tepat Penggunaan Pupuk Dolomit Tingkatkan Kesuburan Tanah"
Post a Comment