3,5 Kg Bahan Peledak Ditemukan di TKP Condet-Bekasi, Bisa Jadi 70 Bom Pipa
Densus 88 membawa sejumlah barang bukti hasil penggerebekan lokasi terduga teroris di Condet, Jakarta Timur; dan Bekasi. Ada 5 bom stoples bahan baku yang diamankan.
"Dari temuan handak (bahan peledak) tersebut beserta bahan baku yang ada sesuai dengan perhitungan daripada tim bahwa TATP dari 5 bom stoples dengan berat 3,5 kilogram diperkirakan dapat membuat sekitar 70 bom pipa. Tadi sudah didisposal ukurannya dari pipa, itu kalau dirakit menjadi sebuah bom akan menjadi kurang-lebih sekitar 70 buah bom pipa," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (29/3/2021).
Fadil juga menerangkan penggerebekan itu ditemukan lima bom aktif yang sudah dirakit. Bom aktif itu ditemukan sudah dalam bentuk kaleng dengan sumbu.
"TATP adalah sebuah senyawa kimia yang mudah meledak dan tergolong sebagai high explosive yang sangat sensitif. TATP adalah senyawa peroksida yang memiliki sifat khas yang sangat mudah terbakar hanya dengan gesekan panas dan pemicu-pemicu yang lainnya," ujar Fadil.
Dari temuan itu, tim penjinak bom dari Gegana Polda Metro Jaya langsung melakukan disposal di dua lokasi ditemukannya TATP. Pertama di Bekasi dan di COndet.
"Inilah efek daripada bom TATP yang berhasil dideteksi dan dicegah dari teman-teman Densus 88 Satgaswil Polda Metro Jaya. Tim Densus 88 selanjutnya akan mendalami temuan-temuan yang ada di TKP dan hasil olah TKP serta informasi-informasi dari keterangan saksi diperoleh di TKP," kata Fadil. [detik.com]
0 Response to "3,5 Kg Bahan Peledak Ditemukan di TKP Condet-Bekasi, Bisa Jadi 70 Bom Pipa"
Post a Comment