Ini Alasan Kuat Reza Rahadian Mualaf & Beda Agama dengan Ibunda

Jakarta - Reza Rahadian mengungkap satu hal yang jarang diceritakannya yaitu soal keyakinan yang dianutnya. Kepada Daniel Mananta, Reza bercerita sedikit soal dirinya yang ternyata seorang mualaf.

Ya, tak banyak yang tahu, kecuali mungkin penggemar beratnya. Reza dahulu pemeluk agama Kristen, Bunda. Sebelum masuk ke cerita utamanya, bintang film Habibie & Ainun ini mengatakan, kekuatan spiritual dan menjalankan agama yang diyakini adalah dua hal berbeda. Jadi kalau bicara soal agama, ia akui masih banyak kurangnya.

"Jadi, gue enggak bisa bilang, gue sudah menjalankan ajaran agama gue dengan baik, dengan yang seharusnya. Salat yang bolongnya banyak itu adalah definisi gue ketika gue berbicara agama yang gue yakini, gue jalani," ungkap Reza Rahadian di acara Daniel Tetangga Kamu, dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network.

"Masih banyak kurangnya deh, gue harus belajar lebih baik lagi," kata Reza Rahadian.

Tapi di sisi spiritual, Reza pun meyakini bahwa ia merasa boleh untuk menjalankan juga sisi lain, terutama polanya berkomunikasi dengan Tuhan. Rupanya, dari situlah, ia memilih untuk menjadi mualaf.

"Gue menyakini sepertinya gue boleh kok untuk menjalankan juga sisi lain tentang pola gue berkomunikasi dengan Allah, universe, semesta, pencipta, whatever you named it. Itu letak spiritualitas," tutur Reza Rahadian.

Ia mengatakan, sampai sekarang masih terus belajar dan tak mau menghakimi cara orang beribadah, menjalankan agamanya karena masing-masing punya spiritualitas.

"Itulah kenapa gue jarang sekali bicara soal agama. Dan transisi gue bukan karena alasan apapun selain dari keyakinan yang memang gue rasa itu dialog gue dengan Tuhan," ujarnya.

PERJALANAN REZA RAHADIAN JADI MUALAF

Dibesarkan sebagai Nasrani, Reza Rahadian rutin ke sekolah minggu sejak kecil. Mendiang Glenn Fredly adalah salah satu guru sekolah minggunya pada saat itu. Nilai-nilai ajaran Kristen pun selalu ada dalam dirinya sampai sekarang.

"Gue sampai SMP sekolahnya GPB Maranata, di Balikpapan," kenang Reza.

Sampai akhirnya, ketika ia mencoba berdialog dengan Tuhan, ia menyakini bahwa jalannya adalah menuju Islam. Aktor 34 tahun itu bersyukur bahwa alasannya pindah agama adalah karena murni komunikasi dirinya sendiri dengan Tuhan dan Ibunda.

"Gue bersyukur bahwa itu bukan alasan apapun. Kerjaan bukan, pasangan lebih-lebih lagi bukan, atau pasangan dari orang sekitar, atau orang-orang dekat yang mengajak," ucap Reza Rahadian.

"Itu komunikasi gue dengan 'Yang di Atas', dan komunikasi dengan Nyokap gue. Karena gue komunikasikan dengan Nyokap gue," katanya.

Saat ia mencoba untuk mengatakan ingin pindah keyakinan, reaksi ibundanya menggetarkan hati.

REAKSI IBUNDA MENGGETARKAN HATI REZA RAHADIAN

Reza Rahadian adalah tipe yang terbuka dengan keluarganya, terutama ibunda. Saat ia mencoba untuk mengatakan ingin pindah keyakinan, reaksi ibundanya menggetarkan hati.

"'Ma kayaknya aku punya..' Nyokap gue belum selesai gue ngomong, You know what itu hak kamu menentukan keyakinan. Pesan Mama cuma satu, jalani itu dan yakini itu dengan baik,'" ujar Reza Rahadian.

Setelah membuat pengakuan, keputusan Reza jadi mualaf diterima dengan baik dengan ibunda dan adiknya. Tak ada perdebatan, maupun pertengkaran.

"Hubungan sama Nyokap baik-baik saja. Nothing has changed. Adik gue tetap sebagai seorang Nasrani, we can live very happy together menjalankan masing-masing," ungkap Reza Rahadian.

"Nyokap gue Natalan, wah itu gue paling senang karena waktu untuk mendekorasi pohon Natal. Nyokap gue Kebaktian, gue akan ada. Gue menghormati, sekalian colongan ambil foto," ujarnya.

Meski beda agama, Reza Rahadian dan ibunda selalu hidup berdampingan serta saling menghormati. "I let Nyokap celebrate Christmas, Paskah, kebaktian di rumah. Di tempat gue salat, di situ Nyokap juga berdoa dengan Tuhan Yesus dengan caranya. That's the beauty of.. you know.. [diversity]" kata Reza.

Sumber: https://www.haibunda.com/

0 Response to "Ini Alasan Kuat Reza Rahadian Mualaf & Beda Agama dengan Ibunda"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel