4 Tahun Tak Bicara Karena Cedera Otak, Remaja Ini Pulih dengan Ganja Medis
4 Tahun Tak Bicara Karena Cedera Otak, Remaja Ini Pulih dengan Ganja Medis.
SilahkanSHARE.com | Terbangun dari operasi, Grace Yeats akhirnya bisa bicara lagi setelah empat tahun membisu karena gangguan otak langka yang diidapnya, basal ganglia necrosis.
Secara kognitif, Grace dapat memahami kondisi di sekitarnya, tak terkecuali bila diajak ngobrol. Satu-satunya hal yang tak bisa dilakukannya adalah berbicara.
Kondisi ini sebenarnya tidak dimiliki Grace sejak lahir, melainkan baru menyerangnya di usianya yang ke-10 di tahun 2012 lalu. Berawal dari gejala radang tenggorokan, hidung meler, sakit kepala dan batuk-batuk yang terjadi dua bulan setelah ulang tahunnya.
Dokter mengira Grace hanya diserang virus biasa, jadi ia hanya diberi obat biasa. Namun beberapa saat kemudian, Grace terbangun dari tidur dan muntah-muntah. Saat itu ia seolah lumpuh dan hanya bisa menangisi nyeri di kedua kakinya.
Grace pun dilarikan ke rumah sakit, dan kondisinya malah memburuk. Dari hasil scan barulah ketahuan bila bagian otak Grace yang bernama 'Basal Ganglia' mengalami semacam serangan, sehingga ia harus dirujuk ke rumah sakit. Setelahnya, hari-hari Grace dipenuhi dengan jadwal scan, pengobatan dan tes.
"Kondisinya mulai membaik, tetapi kemudian nyeri dan kram yang menyerang kakinya perlahan merambat ke bagian tubuh lain dan membuatnya tak bisa bergerak," kisah sang ibu.
Dokter pun tak bisa mengendalikan sakit yang dirasakan Grace, tak peduli berapa banyak obat penenang yang diberikan kepadanya. Bahkan sejak saat itu bocah asal Canterton, Selandia Baru itu harus bergantung kepada ibunya selama 24 jam penuh.
Suatu ketika nyeri dan kejangnya kambuh sehingga ia harus dilarikan ke Starship Children's Hospital, Auckland untuk menjalani operasi dadakan dan mengganti pompa yang dimasukkan ke perutnya. Pompa ini biasa dipakai untuk melepaskan obat penenang ke tubuh Grace karena ia tak bisa minum obat sendiri.
Secara mengejutkan, sesaat setelah tersadar selepas operasi, Grace bisa bicara lagi. Saat itu sang perawat bertanya apakah Grace nyaman dengan posisi infusnya, dan membantu membetulkannya. Tak disangka, Grace menjawab 'yes'.
Ini adalah kata pertama yang terlontar dari bibir Grace sejak mulai membisu empat tahun lalu. "Grace bisa bicara! Ini luar biasa, semua orang gembira mendengarnya," kata ibu Grace, Tracy, kepada stuff.co.nz.
Tim dokter sendiri terkejut dengan perkembangan ini. Mereka menduga kemajuan ini disebabkan oleh salah satu dari dua hal, entah itu efek relaksasi tambahan dari morfin yang diberikan selepas operasi ataukah dampak kumulatif dari penggunaan ganja medis Sativex yang diberikan kepada Grace sejak tahun lalu.
Selain kemampuan bicara, Grace juga terlihat bisa fokus lagi dan kemampuan motoriknya perlahan membaik.
Sayangnya penggunaan Sativex menghabiskan biaya 1.100 dollar AS perbulan, sedangkan otoritas setempat hanya bisa memberikan subsidi tak lebih dari 1.000 dollar AS untuk tiap bulannya.
Demi menggalang dana untuknya, keluarga Grace pun membuat akun di situs Give A Little. Dan upaya ini berhasil, karena hingga saat ini dana yang terkumpul dari situs tersebut telah mencapai 30.000 dollar AS. Sebagai ucapan terima kasih, Grace pun merekam video dirinya mengatakan 'thank you' yang ditujukan kepada para pendukungnya.
Sumber: detikHealth.com
0 Response to "4 Tahun Tak Bicara Karena Cedera Otak, Remaja Ini Pulih dengan Ganja Medis"
Post a Comment