Lansia yang Aktif Pakai Komputer: Minimalkan Pikun
Lansia yang Aktif Pakai Komputer: Minimalkan Pikun.
SilahkanSHARE.com | Pada remaja, kebanyakan menggunakan komputer memang tidak dibenarkan karena mengurangi aktivitas outdoor mereka. Tetapi bagi lansia, penggunaan komputer justru dapat meningkatkan kesehatan otaknya.
Fakta ini didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan Mayo Clinic, Arizona terhadap 2.000 orang berumur di atas 70 tahun. Awalnya mereka diminta mengisi kuesioner tentang kegiatan yang selama ini diikuti. Kemudian selama empat tahun, peneliti mengamati kondisi daya ingat mereka.
Dari 1.077 orang yang sering menggunakan komputer, 193 orang di antaranya mengalami gangguan kognitif ringan, yang selama ini dikenal sebagai penanda risiko demensia atau kepikunan. Tetapi bila dibandingkan dengan 852 orang yang tidak pernah memakai komputer, jumlah partisipan yang mengalami gangguan kognitif jauh lebih besar, yaitu 263 orang.
Artinya, mereka yang memakai komputer berpeluang lebih kecil mengalami gangguan kognitif ringan. Bahkan penurunan risikonya mencapai 42 persen.
Mengapa kegiatan ini dianggap paling efektif? Sebab bila dibandingkan dengan aktivitas lain seperti membaca majalah, dampaknya hanya 30 persen. Begitu juga dengan menghadiri acara-acara sosial yang berdampak terhadap penurunan risiko demensia sebesar 23 persen dan merajut yang hanya sebesar 16 persen.
"Sebenarnya kami hanya menemukan keterkaitan, bukan sebab akibat. Yang pasti menggunakan komputer terbukti lebih efektif karena otak dibuat terus aktif dan terstimulasi," jelas peneliti, Dr Janina Krell-Roesch seperti dikutip dari Telegraph, [6/3/16].
Dari temuan ini, peneliti juga berpendapat, itulah sebabnya orang-orang yang berpendidikan tinggi berpeluang lebih kecil untuk terserang Alzheimer, sedikitnya yang mengenyam pendidikan selama 14 tahun.
"Mereka yang mentalnya tetap aktif di usia paruh baya akan mengalami penumpukan plak amyloid lebih sedikit, yaitu racun otak yang diduga berada di balik penyebab Alzheimer.
Tetapi ingat, keasyikan di depan komputer sambil duduk juga tidak baik bagi lansia. Penelitian yang dilakukan di tahun 2014 terhadap 2.000-an partisipan membuktikan, lansia yang terlalu lama duduk-duduk santai seharian berisiko lebih besar untuk mengalami disabilitas.
Untuk tiap satu jam ekstra duduk, maka risiko disabilitasnya bisa mencapai 50 persen. Risiko yang sama juga dirasakan semua umur: 6 persen pada kanak-kanak, 16 persen pada orang dewasa usia kerja, dan 45 persen pada pensiunan.
Sumber: detikHealth
0 Response to "Lansia yang Aktif Pakai Komputer: Minimalkan Pikun"
Post a Comment