Apakah Gadaikan SK PNS Termasuk Riba? Inilah Jawabanya!
APAKAH MENGGADAIKAN SK ITU RIBA?
Jawaban Ustadz Abdul Somad bikin makjleb!
"Kredit yang diambil PNS dari bank dengan menggadaikan SK apakah itu riba?"
Riba!
Sekolahkan SK pinjam 100 juta, bayar 110 juta.. riba! Uang dengan uang... riba!
"Ustadz Somad ngomong riba karena tidak PNS?
Saya PNS, ada SK saya di rumah! Sejak lulus sampai sekarang tidak pernah saya pakai untuk pinjam
"Ustadz banyak duit?"
Tak ada duit! Lebih baik KITA HIDUP BERSAHAJA, DARIPADA NAMPAK KAYA KARENA RIBA
"Jika riba apakah PNS disuruh menjual asetnya? Untuk melunasi kreditnya?"
Apa yang bisa dijual jual!
"Tak ada lagi yang bisa dijual pak ustadz, tinggal satu-satunya harga diri"
Jangan jual harga diri... jangan!
Lunasi semampunya, habis itu maka jangan lagi pinjam.. hidup bersahaja! Dipeturutkan hawa nafsu tak akan pernah cukup!
Ini bukit.. ini bukit... ada satu lembah, seandainya satu lembah itu emas semua tak akan pernah mengenyangkan perutmu, sampai mulutmu disumbat tanah..
Yang sudah punya satu mau dua!
Kebun satu.. mau dua..
Tanah satu.. mau dua...
Sampai mulutmu disumbat tanah! Mati!
Mulutmu disumbat tanah baru kau katakan cukup cukup!
Jawaban yang menghunjam hati.. kesindir berulang kali. Ada banyak berita di koran ribuan PNS di berbagai kota tersandera utang riba, gaji yang diterima hanya tinggal ratusan ribu saja..
Semua karena mengikuti gaya hidup!
Mengejar penilaian orang, padahal mereka yang suka menilai orang tidak membantu bayar cicilan..
Kenapa kita harus peduli pada penilaian mereka?
Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:
"Jauhi tujuh perkara yang membinasakan (membawa pada kehancuran), diantaranya... memakan RIBA"
[HR Bukhari 2766 & Muslim 89]
Ada sahabat saya bercerita, miris baru mendengar kabar kemarin, seorang kawannya pegawai pemerintah curhat kehabisan uang karena gajinya habis untuk bayar cicilan dan biaya istrinya yang sakit. Plafon dari kantor sudah habis, tumor yang sudah dioperasi tumbuh lagi.
Dia menawarkan mobil kreditannya untuk ditake over 40 juta saja. Belum lunas, BPKB masih di leasing, mobil ditawar-tawarkan demi pengobatan.
Peringatan dari ALLAH sudah jelas..
Jauhi! Jika engkau tidak mau dihancurkan riba..
Video tentang riba dari banyak ulama bertebaran di YouTube dan Facebook bisa kita tonton sepuasnya. Harusnya kita bisa mengambil pelajaran dari sana..
Sayangnya kita lebih senang tutup telinga..
Pura-pura gak tau, dengan alasan takut kehilangan rejeki dan pekerjaannya..
Sungguh, jika itu yang nancep di dada, maka kita sudah menghina ALLAH Yang Maha Penjamin Rejeki kita.. seolah-olah ALLAH kehabisan rejeki untuk dicurahkan kepada kita mahluk yang diciptakannya.
Semoga ALLAH menguatkan hati kita untuk bisa istiqomah hijrah total, hidup tanpa utang dan riba..
Salam,
@Saptuari
Saya PNS, ada SK saya di rumah! Sejak lulus sampai sekarang tidak pernah saya pakai untuk pinjam
"Ustadz banyak duit?"
Tak ada duit! Lebih baik KITA HIDUP BERSAHAJA, DARIPADA NAMPAK KAYA KARENA RIBA
"Jika riba apakah PNS disuruh menjual asetnya? Untuk melunasi kreditnya?"
Apa yang bisa dijual jual!
"Tak ada lagi yang bisa dijual pak ustadz, tinggal satu-satunya harga diri"
Jangan jual harga diri... jangan!
Lunasi semampunya, habis itu maka jangan lagi pinjam.. hidup bersahaja! Dipeturutkan hawa nafsu tak akan pernah cukup!
Ini bukit.. ini bukit... ada satu lembah, seandainya satu lembah itu emas semua tak akan pernah mengenyangkan perutmu, sampai mulutmu disumbat tanah..
Yang sudah punya satu mau dua!
Kebun satu.. mau dua..
Tanah satu.. mau dua...
Sampai mulutmu disumbat tanah! Mati!
Mulutmu disumbat tanah baru kau katakan cukup cukup!
VIDEO
-------------------------------------Jawaban yang menghunjam hati.. kesindir berulang kali. Ada banyak berita di koran ribuan PNS di berbagai kota tersandera utang riba, gaji yang diterima hanya tinggal ratusan ribu saja..
Semua karena mengikuti gaya hidup!
Mengejar penilaian orang, padahal mereka yang suka menilai orang tidak membantu bayar cicilan..
Kenapa kita harus peduli pada penilaian mereka?
Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:
"Jauhi tujuh perkara yang membinasakan (membawa pada kehancuran), diantaranya... memakan RIBA"
[HR Bukhari 2766 & Muslim 89]
Ada sahabat saya bercerita, miris baru mendengar kabar kemarin, seorang kawannya pegawai pemerintah curhat kehabisan uang karena gajinya habis untuk bayar cicilan dan biaya istrinya yang sakit. Plafon dari kantor sudah habis, tumor yang sudah dioperasi tumbuh lagi.
Dia menawarkan mobil kreditannya untuk ditake over 40 juta saja. Belum lunas, BPKB masih di leasing, mobil ditawar-tawarkan demi pengobatan.
Peringatan dari ALLAH sudah jelas..
Jauhi! Jika engkau tidak mau dihancurkan riba..
Video tentang riba dari banyak ulama bertebaran di YouTube dan Facebook bisa kita tonton sepuasnya. Harusnya kita bisa mengambil pelajaran dari sana..
Sayangnya kita lebih senang tutup telinga..
Pura-pura gak tau, dengan alasan takut kehilangan rejeki dan pekerjaannya..
Sungguh, jika itu yang nancep di dada, maka kita sudah menghina ALLAH Yang Maha Penjamin Rejeki kita.. seolah-olah ALLAH kehabisan rejeki untuk dicurahkan kepada kita mahluk yang diciptakannya.
Semoga ALLAH menguatkan hati kita untuk bisa istiqomah hijrah total, hidup tanpa utang dan riba..
Salam,
@Saptuari
0 Response to "Apakah Gadaikan SK PNS Termasuk Riba? Inilah Jawabanya!"
Post a Comment