Motivasi Terbaik untuk Tidak Mudah Mengeluh saat Alami Kesulitan Hidup
silahkanSHARE.com | Siapa sih di dunia ini yang tak pernah mengalami kesulitan dalam hidup?
Setiap orang yang hidup di muka bumi ini bisa dipastikan pernah mengalami yang namanya kesulitan dan musibah dalam kehidupan mereka.
Bahkan sebahagia dan sekaya apapun mereka, jika masih tergolong manusia, pasti pernah mengalami kesulitan, kepedihan, dan berbagai cobaan dalam kehidupan mereka.
Namun yang membedakan antara manusia yang satu dengan manusia yang lainya, semuanya dibedakan dari cara berfikir dan cara menyikapi atas suatu masalah, saat seseorang diterpa dengan berbagai kesulitan.
Jika kesulitan dan penderitaan dalam hidup dilalui dengan rasa sedih, kecewa, bahkan disertai dengan stress tingkat dewa, maka bisa dipastikan seseorang tersebut tidak akan pernah jadi orang yang "naik kelas" derajat dan kehidupanya.
Mereka hanya akan selalu sibuk mencari kesalahan orang lain, atau bahkan mungkin akan berani menyalahkan Tuhan, yang dianggap tidak adil dan menjadi penyebab atas penderitaan hidupnya.
Namun jika cobaan dan kesulitan hidup disadari dan dijadikan sebagai suatu ujian yang harus dihadapi, maka orang tersebut akan menerima semua jenis kesulitan itu dengan hati lapang, sabar, ikhlas, dan terus berjuang untuk mencari solusi agar mampu dan bisa melewati berbagai kesulitan hidup mereka.
Hingga akhirnya, mereka-mereka itulah yang akan disebut sebagai golongan orang-orang sukses yang mampu melalui berbagai kesulitan hidup, hingga akhirnya meraih sukses besar dalam hidup mereka.
Tentunya anda pernah membaca atau mendengar tentang sebuah tulisan terkait dengan perjalanan sebuah benda bernama sepotong besi?
Sama-sama sepotong besi yang dibeli dengan harga Rp.25.000,- akan memiliki nilai yang berbeda-beda, bergantung proses dan diapakan sepotong besi tersebut.
Jika sepotong besi tersebut ditempa menjadi tapal kuda, yang sebelumnya harganya hanya Rp 25.000,-, setelah ditempa menjadi tapal kuda, maka harganya akan menjadi Rp.50.000,-.
Sepotong besi seharga Rp 25.000,- jika ditempa menjadi pagar rumah, harganya bisa naik lagi menjadi Rp.175.000/meter.
Sepotong besi seharga Rp 25.000,- jika ditempa menjadi dan dibentuk menjadi pedang, maka harganya akan berlipat-ganda menjadi Rp.600,000,-.
Begitu juga jika sepotong besi seharga Rp 25.000,- tersebut jika ditempa dan dibentuk menjadi arloji seperti jam Rolex, harganya bisa berlipat-lipat melonjak lagi menjadi Rp.125.000.000,- bahkan bisa lebih mahal dari nilai itu.
Setiap proses demi proses tempaan dan pembentukan terhadap besi tersebut akan meningkatkan nilai jualnya, bergantung dengan cara orang memperlakukan dan memproses sepotong besi tersebut.
Lebih banyak ditempa, dipukul, dibakar, dan disertai dengan skill dan keahlian manusia dalam membentuk dari sepotong besi tersebut, maka nilainya akan semakin tinggi.
Yang perlu kita ambil pelajaran dan motivasi dari perjalanan sepotong besi tersebut adalah, bahwa dalam mengarungi kehidupan ini juga berlaku demikian....
Jika kita mengalami berbagai kesulitan dalam hidup, penderitaan, dan berbagai rintangan dalam hidup kita, maka disanalah kita akan mengalami banyak pembentukan, tempaan dan ujian, yang akan menjadikan kita berpeluang untuk bisa memiliki karakter yang mulia yang akan semakin membentuk kwalitas diri kita.
Kita tidak perlu menjalani kehidupan ini dengan mengeluh, mengapa begini ?? mengapa begitu ?? sampai kapan ??
Nikmati saja prosesnya, respon dengan benar dalam ketaatan dan ketulusan dan lihat apa yang akan terjadi.
Jangan pernah lupa, sebuah PROSES tidak akan pernah mengkhianati HASIL..
Jatuh ?? Bangkit lagi.
Gagal ?? Coba lagi.
Jangan pernah menyerah, NIKMATI saja PROSESNYA
Setiap orang yang hidup di muka bumi ini bisa dipastikan pernah mengalami yang namanya kesulitan dan musibah dalam kehidupan mereka.
Bahkan sebahagia dan sekaya apapun mereka, jika masih tergolong manusia, pasti pernah mengalami kesulitan, kepedihan, dan berbagai cobaan dalam kehidupan mereka.
Saya bisa melakukannya! |
Jika kesulitan dan penderitaan dalam hidup dilalui dengan rasa sedih, kecewa, bahkan disertai dengan stress tingkat dewa, maka bisa dipastikan seseorang tersebut tidak akan pernah jadi orang yang "naik kelas" derajat dan kehidupanya.
Mereka hanya akan selalu sibuk mencari kesalahan orang lain, atau bahkan mungkin akan berani menyalahkan Tuhan, yang dianggap tidak adil dan menjadi penyebab atas penderitaan hidupnya.
Namun jika cobaan dan kesulitan hidup disadari dan dijadikan sebagai suatu ujian yang harus dihadapi, maka orang tersebut akan menerima semua jenis kesulitan itu dengan hati lapang, sabar, ikhlas, dan terus berjuang untuk mencari solusi agar mampu dan bisa melewati berbagai kesulitan hidup mereka.
Hingga akhirnya, mereka-mereka itulah yang akan disebut sebagai golongan orang-orang sukses yang mampu melalui berbagai kesulitan hidup, hingga akhirnya meraih sukses besar dalam hidup mereka.
Ilustrasi: Success |
Sama-sama sepotong besi yang dibeli dengan harga Rp.25.000,- akan memiliki nilai yang berbeda-beda, bergantung proses dan diapakan sepotong besi tersebut.
Jika sepotong besi tersebut ditempa menjadi tapal kuda, yang sebelumnya harganya hanya Rp 25.000,-, setelah ditempa menjadi tapal kuda, maka harganya akan menjadi Rp.50.000,-.
Sepotong besi seharga Rp 25.000,- jika ditempa menjadi pagar rumah, harganya bisa naik lagi menjadi Rp.175.000/meter.
Sepotong besi seharga Rp 25.000,- jika ditempa menjadi dan dibentuk menjadi pedang, maka harganya akan berlipat-ganda menjadi Rp.600,000,-.
Begitu juga jika sepotong besi seharga Rp 25.000,- tersebut jika ditempa dan dibentuk menjadi arloji seperti jam Rolex, harganya bisa berlipat-lipat melonjak lagi menjadi Rp.125.000.000,- bahkan bisa lebih mahal dari nilai itu.
Setiap proses demi proses tempaan dan pembentukan terhadap besi tersebut akan meningkatkan nilai jualnya, bergantung dengan cara orang memperlakukan dan memproses sepotong besi tersebut.
Lebih banyak ditempa, dipukul, dibakar, dan disertai dengan skill dan keahlian manusia dalam membentuk dari sepotong besi tersebut, maka nilainya akan semakin tinggi.
Yang perlu kita ambil pelajaran dan motivasi dari perjalanan sepotong besi tersebut adalah, bahwa dalam mengarungi kehidupan ini juga berlaku demikian....
Jika kita mengalami berbagai kesulitan dalam hidup, penderitaan, dan berbagai rintangan dalam hidup kita, maka disanalah kita akan mengalami banyak pembentukan, tempaan dan ujian, yang akan menjadikan kita berpeluang untuk bisa memiliki karakter yang mulia yang akan semakin membentuk kwalitas diri kita.
Kita tidak perlu menjalani kehidupan ini dengan mengeluh, mengapa begini ?? mengapa begitu ?? sampai kapan ??
Nikmati saja prosesnya, respon dengan benar dalam ketaatan dan ketulusan dan lihat apa yang akan terjadi.
Jangan pernah lupa, sebuah PROSES tidak akan pernah mengkhianati HASIL..
Jatuh ?? Bangkit lagi.
Gagal ?? Coba lagi.
Jangan pernah menyerah, NIKMATI saja PROSESNYA
PEMENANG BUKANLAH MEREKA YANG TIDAK PERNAH GAGAL, TETAPI MEREKA YANG TIDAK PERNAH BERHENTI MENCOBA
Hidup bukanlah tentang siapa yang terbaik, tapi siapa yang dapat berbuat baik
Dan bukan berpura-pura baik....
0 Response to "Motivasi Terbaik untuk Tidak Mudah Mengeluh saat Alami Kesulitan Hidup"
Post a Comment