7 Pulau di Indonesia yang Dulunya Dikenal Sebagai Pulau Terkaya Di Dunia

silahkanSHARE.com | Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki kurang lebih 13.000 pulau di dalamnya. Selain sebagai negara dengan banyak pulau, Indonesia juga terkenal dengan banyaknya kebudayaan yang dimiliki, suku dan juga agama yang beragam.

Walaupun terdiri dari beberapa suku dan agama, negara Indonesia sangat menjunjung tinggi toleransi diantara warga negaranya. Selain itu, Indonesia juga memiliki kekayaan alam yang melimpah.

Namun, sekarang telah banyak kekayaan alam Indonesia yang mulai habis sedikit demi sedikit. Tahukah anda, dahulu Indonesia ternyata menyimpan kekayaan melimpah pada setiap pulaunya.

Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya beberapa peninggalan-peninggalan atau sumber-sumber kuno yang ditemukan para ahli sejarah.

Pulau di Indonesia beserta dengan kekayaan yang melimpah
Berikut ketujuh pulau di Indonesia beserta dengan kekayaan alamnya yang dahulunya sangat melimpah.

# 1. Sumatera

Sumatera dahulunya merupakan pulau emas. Hal tersebut terbukti pada tulisan di sebuah prasasti yang menyebutkan pulau sumatera dalam bahasa sansekerta sebagai Suwarnadwipa yang berarti pulau emas atau Suwarnabhumi yang berarti tanah emas. Nama-nama tersebut dulunya dipakai dalam naskah India kuno. Sumatera juga dikenal dengan sebutan pulau Andalas.

Namun, banyaknya aktivitas penambangan liar membuat banyak jenis mineral yang dikandung di pulau ini mulai semakin menipis. Bahan mineral yang mulai menipis tersebut seperti emas, batu bara dan timah hitam.

#2. Jawa

Pulau Jawa dulunya terkenal dengan nama JawaDwipa yang berasal dari bahasa sansekerta yang berarti pulau padi. Banyak pakar mengungkapkan bahwa tanah Jawa adalah tahah tersubur di dunia. Hal ini terbukti dengan banyaknya gunung berapi aktif di pulau ini. Sehingga menyebabkan tanah di Jawa menjadi subur dan baik untuk nutrisi tanaman.

Kini pulau Jawa memasok sekitar 53% kebutuhan pangan di Indonesia. Pertanian padi sangat banyak di pulau ini karena tanahnya yang subur tersebut. Jawa juga dikenal sebagai lumbung beras Indonesia. Hasil pertanian lainnya seperti sayur-sayuran dan buah-buahan juga banyak terdapat di pulau ini.

#3. Kalimantan

Kaliantan merupakan pulau terbesar ketiga di dunia. Dahulu, pulau ini disebut sebagai Warunadwipa yang berarti pulau dewa laut. Orang Jawa dahulu juga menyebut pulau ini dengan sebutan Nusa Kencana dan orang Melayu menyebutnya pulau Hujung Tanah dan bangsa kolonial Inggris dan Belanda menyebutnya dengan sebutan Borneo.

Dahulu bangsa asing yang datang ke pulau ini melakukan perdagangan dengan suku dayak berupa kamfer, lilin dan sarang burung walet yang ditukar dengan guci keramik yang mempunyai nilai jual tinggi. Di pulau ini juga terdapat emas dan intan yang ditemukan oleh bangsa Melayu dan pedagang Cina pada waktu itu.

Kini pulau Kalimantan menjadi salah satu lumbung energi terbesar yang dimiliki Indonesia. Sumber daya energi yang banyak dikelola seperti batu bara, minyak bumi, gas alam dan geothermal. Di Kalimantan ternyata juga terdapat uranium yang dapat dipakaiuntuk pembangkit listrik tenaga nuklir.

#4. Sulawesi

Pulau ini telah dihuni oleh manusia sejak 30.00 tahun silam. Terbukti dari adanya peninggalan purba di lokasi prasejarah zaman batu Lembah Besoa. Pada zaman penjajahan Belanda, orang Belanda menyebut pulau ini dengan sebutan Celebes.

Pulau ini sejak dahulu telah menjadi penghasil besi terbesar. Hal ini terbukti di daerah Ussu dan sekitar danau Matana mengandung besi dan nikel. Di Sulawesi pernah berdiri kerajaan Luwu. Masyarakatnya banyak menjadi penghasil besi sehingga ada senjata mereka yang bernama bessi Luwu atau senjata Luwu yang berupa keris atau kawali yang sangat terkenal keampuhannya.

Sampai saat ini pulau Sulawesi masih kaya akan bahan alam seperti besi, tembaga, perak, emas, nikel, pasir besi/hitam, titanium, belerang, dan semen serta banyak bahan galian seperti batu, trass, pasir dan krikil.

Berikut ini 7 Pulau di Indonesia yang Dulunya Dikenal Sebagai Pulau Terkaya Di Dunia,sebagaimana dikutip dari jalanalakid.blogspot.co.id

#5. Kepulaun Sunda Kecil

Kepulauan ini terdiri dari bali, NTB dan NTT.  Daerah kepulauan tersebut sangat terkenal dengan wisata alamnya yang menakjubkan. Sejak dahulu sampai sekarang daerah tersebut banyak menjadi tujuan wisata para wisatawan.

#6. Maluku

Nama asli pulau Maluku adalah Jazirah al-Mulk yang berarti kumpulan kerajaan yang terdiri dari kerajaan-kerajaan kecil. Pulau ini dikenal dengan kawasan seribu pulau dan memiliki keanekaragaman budaya serta kekayaan alam yang melimpah.

Orang-orang belanda menyebut pulau ini dengan sebutan tiga emas dari timur yakni Banda, Ternate dan Ambon. Sedangkan bangsa portugis menyebut Ambon, ternate dan Banda dengan The Spices Island.

Pada zaman dahulu, Maluku dikenal sebagai penghasil rempah-rempah terbesar di dunia. Cengkeh salah satunya merupakan tanaman rempah-rempah yang berasal dari  Maluku yang sudah digunakan selama ribuan tahun oleh masyrakat di sana. Pada abad pertengahan, ternyata harga cengkeh melebihi harga emas di Eropa karana kepopuleran cengkeh Maluku tersebut.

Selain cengkeh adapula buah pala yang menjadi rempah-rempah paling populer pada masa kerajaan Romawi. Rempah-rempah ini berasal dari kepulauan Banda. Kini Maluku harus mengembangkan lebih baik lagi rempah-rempah tersebut agar berjaya kembali seperti di masa silam.

#7. Papua

Papua terkenal dengan pulau surga. Pulau yang menjadi pulau terbesar kedua di dunia ini disebut sebagai Labadios oleh ahli Geography, Ptolamy. Robin Osborne menyebut pulau ini sebagai surga yang hilang pada bukunya, Indonesia Secret War: The Guerilla Struggle in Irian Jaya.

Papua dikenal sejak zaman dahulu dengan kekayaan alamnya yang sangat melimpah. Tembaga dan emas merupakan sumber daya alam yang sangat melimpah di pulau ini. Produksi emas yang sangat melimpah di pulau ini menyebabkan pulau ini disebut sebagai penghasil emas terbesar di dunia.

silahkanSHARE!

0 Response to "7 Pulau di Indonesia yang Dulunya Dikenal Sebagai Pulau Terkaya Di Dunia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel