Bawang Merah Mengandung ZPT, simak penjelasannya



Salah satu tumbuhan yang dianggap dapat digunakan sebagai zat pengatur tumbuh alami adalah bawang merah (Allium cepa L.). karena bawang merah memiliki kandungan hormon pertumbuhan berupa hormon auksin dan gibberellin, sehingga dapat memacu pertumbuhan benih (Marfirani, 2014).

Pada dasarnya hormon merupakan zat pengatur tumbuh, yaitu senyawa organik yang dihasilkan oleh satu bagian tumbuhan dan ditransportasikan ke bagian lain yang dipengaruhinya. 

Hormon pada tumbuhan atau disebut juga fitohormon adalah senyawa organik bukan hara (nutrien), baik yang terbentuk secara alami maupun yang dibuat oleh manusia, yang dalam kadar sangat kecil dapat mendorong, menghambat, atau mengubah pertumbuhan, perkembangan, dan pergerakan (taksis) tumbuhan.

Di dalam dunia pertanian, selain pemberian pupuk dan media tanam yang baik untuk tanaman, pemberian hormon sebagai perangsang pertumbuhan juga sangat diperlukan oleh tanaman. 

Pada umumnya, setiap tanaman memiliki hormon pertumbuhan alami sendiri tapi dalam jumlah yang terbatas dan sedikit maka diperlukan hormon tambahan atau ZPT agar tanaman mampu memproduksi hormon secara optimal. Meskipun mudah didapatkan, namun membuat ZPT sendiri di rumah tentunya lebih menghemat biaya. Salah satu cara yang bisa Anda gunakan adalah memanfaatkan umbi bawang merah.

Fungsi Auksin Pada Bawang Merah Sebagai ZPT

Hormon auksin berperan dalam merangsang pembesaran sel, pertumbuhan aksis longitudinal, dan sintesis DNA kromosom pada tanaman. Fungsinya adalah untuk merangsang pembentukan akar, contohnya pada stek dan cangkok. Selain itu, digunakan pula pada repotting tanaman, yaitu pemindahan tanaman. 

Bibit tanaman yang dipindahkan tanpa menggunakan polybag dengan cara pencabutan tentu saja akan mengalami pergerakan akar. Nah untuk memicu tumbuhnya kembali akar baru diperlukan hormon auksin. Hormon ini juga berperan dalam merangsang proses perkecambahan benih.

Fungsi Giberilin Pada Bawang Merah Sebagai ZPT

Hormon giberilin berperan dalam mengontrol pertumbuhan pada seluruh bagian tumbuhan, juga termasuk merangsang proses perkecambahan biji.

Cara Membuat Ekstrak Bawang Merah Sebagai ZPT Alami

Berikut langkah-langkah membuat ZPT dari ekstrak bawang merah:
  • Gunakan 10 hingga 15 siung umbi bawang merah, blender sampai halus.
  • Tambahkan air bersih sebanyak 1 liter dan aduk hingga merata.
  • Larutan tersebut disaring agar terpisah dari ampasnya. ZPT alami buatan sendiri siap digunakan.

Cara menggunakan

  • Untuk stek batang
Larutan yang telah dibuat menggunakan 1 liter air bersih dicampur dengan 200cc ekstrak daun bawang merah. Bagian batang yang distek direndam selama 3-5 jam, tiriskan kemudian tanam batang stek. Bisa juga ekstrak bawang merah dioleskan pada bagian tumbuhnya akar.
  • Untuk cangkok
Larutan yang dibuat dari 200 cc ekstrak bawang merah dicampur deengan air bersih sebanyak 1 liter. Oleskan larutan bawang merah pada bagian batang tanaman yang ingin dicangkok. Bungkuslah dengan sabut kelapa atau media tanam lainnya.
  • Untuk penyemaian benih
Setelah larutan dibuat dengan menggunakan 100cc larutan ekstrak bawang merah dicampur dengan 1 liter air hangat kuku. Rendam benih yang ingin ditanam selama 3-5 jam di dalam larutan yang telah dibuat. Tiriskan benih kemudian ditanam.
  • Untuk pembibitan
Nah untuk pembibitan, larutan yang sudah dibuat dengan menggunakan 100cc ekstrak bawang merah dicampur dengan 100 liter air bersih. Rendam bibit tanaman yang ingin dipindahkan selama 10 menit kemudian ditanam.

Selain hemat biaya bagi anda yang suka membuat hormon alami, silahkan mencobanya dirumah.

Sekian uraian penjelasan pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat.

Salam rumoh tani...


0 Response to "Bawang Merah Mengandung ZPT, simak penjelasannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel