Kartu Tani Belum Tercetak, Ini Caranya agar Petani Mendapatkan Pupuk Bersubsidi


Rumoh Tani - Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur memberikan solusi kepada petani yang belum memiliki kartu tani, tetapi ingin menebus pupuk bersubsidi.

Kartu tani telah diberikan kepada setidaknya 67 ribu petani di Bangkalan, tapi baru sekitar 43,1 ribu kartu tani yang tercetak.

Dari jumlah kartu tani yang telah tercetak, baru 16 ribu yang sudah menerima kartu tani.

Dikutip KabarLumajang.com dari RRI, para petani yang belum memiliki kartu tani, tetapiun ingin menebus pupuk bersubsidi dapat mengisi form blangko yang sudah disiapkan.

Form blangko ini disiapkan di masing-masing Kecamatan.

Menurut Puguh Santoso, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bangkalan, semua kios resmi pupuk di Kabupaten Bangkalan sudah mengantongi daftar nama petani yang dapat menebus pupuk bersubsidi di tiap kios resmi Kecamatan.

Ia juga menyampaikan bahwa distributor dan kios resmi diharapkan lebih bersinergi dan menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai penggunaan form blangko.

Selain itu, kartu tani yang menjadi kewenangan dari Bank BNI diharapkan akan bisa terealisasi hingga akhir November 2020.

Hengky Hariadi, Kepala Pemasaran BNI Wilayah Madura menyampaikan bahwa mereka belum mengetahui jumlah pasti petani yang sudah menebus pupuk subsidi karena pengajuan pupuk subsidi dilakukan melalui formulir yang tersedia di masing-masing kios.

Sehingga dibutuhkan validasi data agar tidak terjadi subsidi ganda.

Sumber: kabarlumajang.pikiran-rakyat.com

0 Response to "Kartu Tani Belum Tercetak, Ini Caranya agar Petani Mendapatkan Pupuk Bersubsidi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel