Konsumsi Makanan Organik dalam Seminggu Bisa Kurangi Pestisida dalam Tubuh

Rumoh Tani - Sebuah penelitian yang dilakukan Institut Riset Kesehatan, Institut Commonweal, dan Friends of the Earth mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan organik selama satu minggu dapat mengurangi kadar pestisida dalam tubuh.

Kelompok peneliti ini melacak tingkat pestisida dari empat keluarga di seluruh Amerika Serikat. Mereka melakukan pengukuran setelah enam hari keluarga itu mengonsumsi makanan non-organik dan enam hari berikutnya setelah mengonsumsi makanan organik.

Mengutip foodtank.com, studi ini menemukan 16 jenis pestisida dan bahan kimia pada setiap partisipan. Tapi setelah enam hari makan organik, senyawa ini menurun rata-rata 60,5 persen beberapa bahkan sampai 95 persen. Glifosat, bahan utama pestisida Roundup dan pestisida yang paling banyak digunakan di dunia, turun rata-rata 70 persen.

Sebuah studi oleh ekonom pertanian Charles Benbrook menemukan bahwa penggunaan glifosat telah melonjak 15 kali lipat secara global sejak hasil rekayasa genetika diperkenalkan pada tahun 1996.

Menurut para peneliti di University of California San Diego, persentase orang Amerika dengan tingkat glifosat yang dapat dilacak dalam tubuh mereka meningkat dari 12 persen pada tahun 1972 menjadi 70 persen pada tahun 2014.

Paparan glifosat telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Para peneliti telah menandai glifosat sebagai kemungkinan karsinogen, dan bahan kimia tersebut telah dikaitkan dengan penyakit ginjal, masalah reproduksi, kerusakan DNA, gangguan hormon dan pencernaan, penyakit hati berlemak, dan banyak lagi.

Studi terbaru menunjukkan, konsumsi makanan organik sebagai cara langsung untuk menghindari glifosat. Tetapi para peneliti juga menyadari bahwa makanan organik tidak selalu dapat diakses.

Untuk meningkatkan ketersediaan makanan organik di Amerika Serikat, tim tersebut menyerukan perubahan kebijakan dari atas ke bawah, seperti peraturan yang lebih ketat tentang penggunaan pestisida, penelitian yang lebih luas tentang efek pestisida, dan bantuan bagi petani saat mereka beralih ke pertanian organik, demikian kata Dr. Kendra Klein, salah satu penulis studi dan Staf Senior Ilmuwan di Friends of the Earth. 

Sumber: pangan.sariagri.id

Share this post