Sembilan Kelompok Tani di Bireuen Terima Bantuan Alsintan dari Anggota DPR-RI
Rumoh Tani - Sembilan kelompok tani di delapan kecamatan di Bireuen menerima bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) merupakan bantuan lanjutan Kementerian Pertanian melalui aspirasi Ir H TA Khalid MM anggota DPR-RI Komisi IV fraksi Gerindra.
Bantuan Alsintan pra dan paska panen itu diserahkan langsung Ir H TA Khalid MM, didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Bireuen Muhammad Nasir SP MSM kepada ketua kelompok penerima manfaat, Selasa (29/12/2020) di kompleks BPP Peudada.
Keterangan diperoleh, bantuan lima unit tracktor roda dua diberikan masing-masing untuk kelompok Suka Karya yang diketuai Ikram, dari Gampong Jangka Alue, Kecamatan Jangka.
Kelompok Jabal Rahmah ketuanya Dahlan dari Cot Jabet Gandapura. Kemudian kelompok tani Makmu Beuade ketuanya Lukman, Balee Me Kutablang dan Mudah Rezeki ketua Junaidi Ramli, Bate Raya Kecamatan Juli, serta kelompok tani Bina Jaya ketua Anwar AR, dari Lapehan Masjid Makmur.
Selanjutnya kelompok Karya Famili ketua Yusri Sulaiman Gampong Pandrah Kandeh, Pandrah mendapat bantuan Rice Transplanter, Dara Bungong Rheut ketua Hamdani AR, Laksaman, a Jeumpa menerima Handspayer Tasco ES 17.
Juga bagi kelompok Aron Muda ketua Tarmizi Ahmad, Gampong Geulumpang Bungkok Samalanga dan kelompok Sabar ketua Syahrizal Husen, Juli Tambo Tanjong, Juli, keduanya mendapatkan bantuan mesin Cultivator.
Anggota DPR-RI Komisi IV fraksi Gerindra Ir H TA Khalid MM dilokasi usai penyerahan menjelaskan, Alsintan merupakan bantuan lanjutan sebelumnya juga telah diberikan kepada kelompok tani beberapa waktu lalu juga bertempat di BPP Peudada.
Anggota DPR-RI asal Aceh tersebut juga berharap pertama kelompok agar dapat menjaga ukhuwah sesama kelompok tani, kedua bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Ketiga yang paling penting yaitu amanah," pesan TA Khalid, seraya mengharapkan produksi gabah atau padi di Bireuen harus meningkat, seiring adanya bantuan teknologi dimaksud.
Terkait persoalan pupuk menjadi kendala sering dihadapi petani saat musim tanam seperti saat ini, TA Khalid mengatakan, memang pupuk terbatas, upaya dilakukan apabila negara ada anggaran sanggup sediakan 24 juta ton selesai, ujarnya.
"Tetapi keterbatasan anggaran kita, kebutuhan pupuk sesuai dengan RDKK 24 juta ton, yang ada anggaran untuk pupuk bersubsidi itu cuma 9,8 juta ton, maka bagaimana dapat kita sikapi bersama-sama," jelas TA Khalid turut didampingi Kadistanbun dan kelompok tani.
Sumber: aceh.tribunnews.com
0 Response to "Sembilan Kelompok Tani di Bireuen Terima Bantuan Alsintan dari Anggota DPR-RI"
Post a Comment