Suami Ngopi, Istri Tewas Ditangan Selingkuhannya
Begitu tega Ratmiati (36) bersikap kepada suaminya, Sukardi.
Sedangkan dua anaknya sudah tertidur pulas. Tahu Sukardi tak di rumah, pria selingkuhan Ramiati, JY (50) datang ke rumah.
Saat itulah, Ramiati dan JY berhubungan badan layaknya suami istri.
Selepas menenuaikan hasratnya, mereka berdua duduk di depan kamar mandi.
Di sela perbincangan tersebut, Ramiati ngomel karena selingkuhannya tak bisa memuaskannya.
Sontak, JY pun naik pitam dan mengambil batu. Batu itu dihantamkan ke kepala Ramiati.
Setelah itu, JY melarikan diri melalui pintu belakang rumah.
Pukul 23.00 WIB, Sukardi pulang dan mencari Ramiati di kamar tidur, ternyata tak ada.
Suakrdi lalu menemukan Ramiati di kamar mandi dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Dia mengira, istri sahnya itu meninggal karena terpeleset di kamar mandi.
Pengakuan Pelaku
Berdasarkan pengakuan pelaku, JY, pembunuhan dilakukan setelah berhubungan badan di kediaman korban.
Dilansir dari Kompas.com, JY masuk melalui pintu belakang rumah Ratmiati.
Setelah berhubungan badan, JY dan Ratmiati duduk berbincang di depan kamar mandi.
Saat itu, Ratmiati tiba-tiba mengucapkan hal yang membuat pelaku tersinggung.
Pelaku menyebut bahwa saat itu korban mengaku tidak terpuaskan setelah berhubungan badan.
Namun sayang, tim medis menyatakan bahwa Ratmiati sudah meninggal dunia.
Dari keterangan tim medis PKU Muhammadiyah Cepu, ditemukan banyak luka tak wajar pada kepala bagian belakang Ratmiati.
Pihak keluarga pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Satreskrim Polres Blora.
AKP Heri Dwi Utomo mengatakan, dari hasil pemeriksaan ditemukan bercak darah Ratmiati yang membekas di baju pelaku, JY (50).
Ada indikasi pelaku memukulkan batu ke kepala ibu dua anak itu dengan sangat keras.
Bukti utama batu dan baju pelaku yang ada bercak darah korban. Kami masih dalami kasus ini, kata Heri saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/9/2019) malam.
Sementara itu, Kapolsek Kedungtuban Iptu Suharto menyampaikan, selama ini pelaku dan korban diketahui telah menjalin hubungan asmara gelap meski masing-masing telah berkeluarga.
Tim Satreskrim Polres Blora, Jawa Tengah masih melakukan serangkaian pemeriksaan di rumah Ratmiati (36), di Dukuh Guyung, Desa Klagen, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (27/9/2019)
Sejumlah saksi menyebut keduanya telah berselingkuh dengan menjalin hubungan asmara cinta segitiga.
Sampai akhirnya di malam naas itu, Ratmiati tewas di tangan JY selingkuhannya tersebut.
Menurut pengakuan pelaku, sebelum kejadian tragis itu, keduanya baru saja rampung berhubungan badan di rumah Ratmiati.
Saat itu suami Ratmiati pergi ke warung kopi dan kedua anak Ratmiati juga sudah tertidur pulas.
JY masuk melalui pintu belakang rumah Ratmiati. Usai berhubungan badan, keduanya pun duduk mengobrol santai di depan Kamar Mandi.
Saat itu tiba-tiba Ratmiyati mengomel kepada JY lantaran mengaku tidak terpuaskan usai berhubungan badan.
Dari situlah, pelaku merasa tersinggung dengan perkataan korban yang ngomel-ngomel terus akibat tak terpuaskan.
Ratmiati ternyata punya selingkuhan pria lain yang juga tetangganya sendiri. Rumahnya berjarak sekitar 100 meter.
Di malam naas, Rabu (25/9/2019), Sukardi meninggalkan rumah menuju warung kopi.
Saat itulah, Ramiati dan JY berhubungan badan layaknya suami istri.
Selepas menenuaikan hasratnya, mereka berdua duduk di depan kamar mandi.
Di sela perbincangan tersebut, Ramiati ngomel karena selingkuhannya tak bisa memuaskannya.
Sontak, JY pun naik pitam dan mengambil batu. Batu itu dihantamkan ke kepala Ramiati.
Setelah itu, JY melarikan diri melalui pintu belakang rumah.
Pukul 23.00 WIB, Sukardi pulang dan mencari Ramiati di kamar tidur, ternyata tak ada.
Suakrdi lalu menemukan Ramiati di kamar mandi dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Pengakuan Pelaku
Berdasarkan pengakuan pelaku, JY, pembunuhan dilakukan setelah berhubungan badan di kediaman korban.
Dilansir dari Kompas.com, JY masuk melalui pintu belakang rumah Ratmiati.
Setelah berhubungan badan, JY dan Ratmiati duduk berbincang di depan kamar mandi.
Saat itu, Ratmiati tiba-tiba mengucapkan hal yang membuat pelaku tersinggung.
Pelaku menyebut bahwa saat itu korban mengaku tidak terpuaskan setelah berhubungan badan.
Dari situlah, pelaku merasa tersinggung dengan perkataan korban yang ngomel-ngomel terus akibat tak terpuaskan. Seketika itu pelaku mengambil batu dan menghantamkannya ke kepala korban. Usai terkapar, pelaku melarikan diri lewat pintu belakang, ujar Kapolsek Kedungtuban Iptu Suharto.
Reaksi Suami Korban
Ratmiati yang memiliki dua anak itu ditemukan tewas oleh suaminya, Sukardi (48) di depan Kamar Mandi rumah pada Rabu (25/9/2019) sekira pukul 23.30 WIB.
Seketika itu juga, Sukardi bersama kerabatnya langsung melarikan Ratmiati ke PKU Muhammadiyah Cepu mengendarai mobil.
Reaksi Suami Korban
Ratmiati yang memiliki dua anak itu ditemukan tewas oleh suaminya, Sukardi (48) di depan Kamar Mandi rumah pada Rabu (25/9/2019) sekira pukul 23.30 WIB.
Seketika itu juga, Sukardi bersama kerabatnya langsung melarikan Ratmiati ke PKU Muhammadiyah Cepu mengendarai mobil.
Namun sayang, tim medis menyatakan bahwa Ratmiati sudah meninggal dunia.
Dari keterangan tim medis PKU Muhammadiyah Cepu, ditemukan banyak luka tak wajar pada kepala bagian belakang Ratmiati.
Pihak keluarga pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Satreskrim Polres Blora.
AKP Heri Dwi Utomo mengatakan, dari hasil pemeriksaan ditemukan bercak darah Ratmiati yang membekas di baju pelaku, JY (50).
Ada indikasi pelaku memukulkan batu ke kepala ibu dua anak itu dengan sangat keras.
Bukti utama batu dan baju pelaku yang ada bercak darah korban. Kami masih dalami kasus ini, kata Heri saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/9/2019) malam.
Sementara itu, Kapolsek Kedungtuban Iptu Suharto menyampaikan, selama ini pelaku dan korban diketahui telah menjalin hubungan asmara gelap meski masing-masing telah berkeluarga.
Tim Satreskrim Polres Blora, Jawa Tengah masih melakukan serangkaian pemeriksaan di rumah Ratmiati (36), di Dukuh Guyung, Desa Klagen, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (27/9/2019)
Sejumlah saksi menyebut keduanya telah berselingkuh dengan menjalin hubungan asmara cinta segitiga.
Sampai akhirnya di malam naas itu, Ratmiati tewas di tangan JY selingkuhannya tersebut.
Menurut pengakuan pelaku, sebelum kejadian tragis itu, keduanya baru saja rampung berhubungan badan di rumah Ratmiati.
Saat itu suami Ratmiati pergi ke warung kopi dan kedua anak Ratmiati juga sudah tertidur pulas.
JY masuk melalui pintu belakang rumah Ratmiati. Usai berhubungan badan, keduanya pun duduk mengobrol santai di depan Kamar Mandi.
Saat itu tiba-tiba Ratmiyati mengomel kepada JY lantaran mengaku tidak terpuaskan usai berhubungan badan.
Dari situlah, pelaku merasa tersinggung dengan perkataan korban yang ngomel-ngomel terus akibat tak terpuaskan.
Seketika itu pelaku mengambil batu dan menghantamkannya ke kepala korban. Usai terkapar, pelaku melarikan diri lewat pintu belakang, terang Suharto.
Sumber: tribunnews.com
0 Response to "Suami Ngopi, Istri Tewas Ditangan Selingkuhannya"
Post a Comment