Perjuangan Orang Tua Tempuh Jarak 120 Km Agar Anaknya Tetap Hidup
Semoga dengan viralnya kisah ini, banyak pihak yang membantu keluarga kecil itu, dan bocah malang itu segera sembuh dari sakitnya.
Awalnya berita ini sempat menjadi viral di Facebook. Yang menarik perhatian dari netizen adalah balita yang digendong oleh ibunya di foto tersebut. Balita itu digendong ibunya dengan tabung oksigen dibelakangnya. Terlihat selang oksigen terpasang di hidung sang anak.
Yang membuat masyarakat begitu tersentuh adalah ketika sang ayah selalu mengecek tabung oksigen yang dibawanya untuk memastikan apakah tabung tersebut masih tersisa. Ayah tersebut terlihat selalu berhenti di lampu merah untuk mengeceknya.
Keluarga kecil ini diketahui tinggal di sebuah desa kecil di Mae Sai, bagian paling utara distrik Chiang Rai, seperti diberitakan TNews. Sang ayah berpenghasilan sekitar 300 baht (Rp 135 ribu) sehari dan telah menghabiskan lebih dari 100.000 baht (Rp 45 juta) untuk perawatan putranya yang sedang sakit dikutip dari keepo.me.
Agar sang putra tetap bertahan hidup orangtua ini harus menghabiskan uang sekitar 200 baht (Rp 90 ribu) untuk mengganti tabung setiap dua hari. Tak hanya itu saja, orangtua ini juga rela bepergian dan menempuh jarak sejauh 120 km dari rumah mereka ke rumah sakit setiap dua hari untuk mengganti tabung oksigen untuk putra mereka. Setiap hari mereka mengendarai motor bersama dengan putranya, karena tidak memiliki mobil.
Sebelum menggunakan motor, orangtua ini mengaku jika mereka sempat menggunakan alat transportasi umum. Namun sang sopir sempat menolaknya karena takut jika tabung oksigen tersebut meledak.
Karena tak ingin merepotkan penumpang lain, akhirnya mereka memilih untuk bepergian dengan sepeda motor saja. Atas insiden yang dialami oleh keluarga ini, banyak pula warganet yang memberikan rasa simpatinya kepada mereka dan berharap keadaan putra mereka segera membaik.
Sumber: rakyatku.com
0 Response to "Perjuangan Orang Tua Tempuh Jarak 120 Km Agar Anaknya Tetap Hidup"
Post a Comment