CAIR LAGI! 3 Bantuan Cair Awal Februari, 2 Bantuan Segera Dibuka , CEK Nama dan CEK Syaratnya


Dilansir dari Portal Sulut, Kembali pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial untuk bulan Februari ini.

Ada sejumlah bansos yang cair di awal Februari, namun ada juga yang segera dibuka pendaftarannya.

Lantas bansos apa saja yang akan cair Februari ini?

1. Kartu Sembako

Kartu Sembako atau yang dulunya disebut dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bantuan sosial pangan yang disalurkan secara nontunai setiap bulan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pendaftaran dilakukan secara offline bagi yang telah memiliki KPM.

Penerima akan menerima bantuan 200 ribu/KPM/bulan.

Cara Mendapatkan Kartu Sembako:
  • Pendaftaran peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dilakukan oleh Kementerian Sosial
  • Calon KPM akan mendapat surat pemberitahuan berisi teknis pendaftaran di tempat yang telah ditentukan
  • Data yang telah diisi oleh calon penerima diproses secara paralel dan sinergis oleh bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), kantor kelurahan dan kantor walikota/ kabupaten
  • Calon KPM perlu membawa data pelengkap seperti Kartu Keluarga (KK), KTP, NIK (jika ada), dan Kode Unik Keluarga/Individu dalam Data Terpadu
  • Setelah verifikasi data selesai, penerima bantuan sosial akan dibukakan rekening di bank dan mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
Penerima bantuan sosial yang telah memiliki KKS dapat langsung datang ke e-warong (Elektronik Warung Gotong Royong) terdekat.

2. Bantuan Sosial Tunai (BST)

BST sejumlah Rp300 ribu akan menyasar 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Bantuan itu akan diberikan mulai Januari hingga April 2021.

Kementerian Sosial akan menyalurkan program BST itu kepada keluarga yang telah memenuhi persyaratan, dan terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Dikutip dari indonesia.go.id, berikut ini persyaratan untuk mendapatkan BST Kemensos Rp300 ribu tahun 2021, di antaranya:
  1. Calon penerima adalah masyarakat yang masuk dalam pendataan RT/RW dan berada di desa.
  2. Calon penerima adalah mereka yang kehilangan pekerjaan di tengah pandemi Covid-19.
  3. Calon penerima tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial lain dari pemerintah pusat seperti Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako, paket sembako, Bantuan Pangan Nontunai (BPNT), hingga kartu prakerja.
  4. Apabila calon penerima tidak mendapatkan bansos dari program lain, tetapi belum terdaftar oleh RT/RW, maka bisa langsung menginformasikannya ke aparat desa.
  5. Jika calon penerima memenuhi syarat, tetapi tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), tetap bisa mendapatkan bansos tanpa harus membuat KTP terlebih dulu. Penerima mesti berdomisili di desa tersebut dan menulis alamat lengkapnya.
  6. Apabila penerima sudah terdaftar dan datanya valid maka BST Kemensos Rp300 ribu akan diberikan secara tunai dan nontunai.
Cara nontunai diberikan melalui transfer ke rekening bank penerima, sementara cara tunai akan diantarkan langsung oleh petugas pos ke rumah KPM, kolektif melalui aparat desa, bank milik negara, atau diambil langsung di kantor pos terdekat.

Untuk mengetahui apakah masuk ke dalam daftar penerima, masyarakat bisa mengunjungi laman Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.

Berikut langkah-langkahnya:
  • Silakan Anda mengunjungi laman https://dtks.kemensos.go.id/
  • Kemudian pada bagian paling atas, tersedia beberapa kolom pencarian penerima bantuan sosial tunai (BST).
  • Pilih identitas diri (ID). Ada tiga jenis ID, yaitu ID DTKS/BDT, Nomor Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional/Kartu Indonesia Sehat (JKN/KIS), dan NIK.
  • Adapun ID DTKS adalah ID Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Biasanya itu tersimpan di dinas sosial kabupaten kota. Jika tidak mempunyai maka bisa memilih opsi NIK atau Nomor Induk Kependudukan atau nomor PBI JKN/KIS.
  • Masukkan nomor kepesertaan dari ID yang dipilih.
  • Masukkan nama yang sesuai dengan ID yang dipilih.
  • Masukkan dua kata yang tertera dalam kotak box captcha.
  • Klik "cari" lalu akan muncul data apakah Anda terdaftar sebagai penerima Bansos BST Kemensos atau tidak.
3. Listrik Gratis

Bulan Februari ini PLN memberi kuota listrik bagi para pelanggannya.

Konsumen bisa mulai mendapatkan token listrik gratis dari PLN untuk bulan Februari 2021.

Subsidi listrik dari PLN diberikan bagi pengguna 450 VA dan 900 VA.

Pelanggan 450 VA digratiskan secara penuh, sedangkan pelanggan dengan daya 900 VA mendapatkan diskon sebesar 50 persen.

Dikutip dari situs resmi PLN berikut cara mendapatkan subsidi listrik:

Situs web PLN
  1. Buka situs web resmi PLN di www.pln.co.id atau klik link ini.
  2. Klik Stimulus Covid-19 (Token gratis/diskon)
  3. Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter pada kolom pencarian.
  4. Masukkan kode Captcha lalu klik Cari.
  5. Token listrik gratis atau diskon 50 persen akan tampil pada kolom keterangan.
  6. Token listrik gratis atau diskon 50 persen berhasil didapatkan, pelanggan dapat memasukkan angka tersebut ke kWh meter.
WhatsApp
  1. Buka aplikasi WhatsApp
  2. Chat WhatsApp ke 08122-123-123. Dimulai dengan mengirimkan pesan berupa nomor ID pelanggan.
  3. Setelah itu, muncul balasan otomatis dari PLN agar mengikuti petunjuk dengan mengetik angka 1. Halo Electrizen. Ketik 1 untuk Info Listrik Gratis/ Diskon Stimulus Covid19. Ketik 2 untuk Baca Meter Mandiri pemakaian listrik (pascabayar). Hotline PLN (kode area) 123
  4. Setelah menjawab dengan angka 1, PLN kemudian membalas agar memasukkan nomor ID pelanggan. Halo Electrizen, pemerintah memberikan listrik gratis untuk pelanggan rumah tangga 450 VA & Diskon 50% untuk pelanggan rumah tangga 900 VA Subsidi (sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan pelanggan Bisnis dan Industri 450 VA. Silakan masukan ID pelanggan/nomor meter Anda ya?
  5. Tak butuh waktu lama, token gratis dari PLN langsung muncul.
  6. Kini, token listrik gratis dari PLN sudah dapat digunakan.
Nah, bulan Februari ini juga ada 2 bantuan yang kemungkinan dibuka. Bantuan ini yang ditunggu-tunggu masyarakat.

1. Program Kartu Prakerja

Para peserta akan mendapatkan Rp3,055 Juta. terdiri dari subsidi pelatihan Rp1 juta, insentif Rp600 ribu selama 4 kali dan insentif survei Rp150 ribu.

Bagaimana cara mendaftar?

Cara mendaftar Kartu Pra Kerja bisa melalui portal https://www.prakerja.go.id/. Sebelum mendaftar Kartu Pra Kerja, Anda haru membuat akun terlebih dahulu. Daftar akun Kartu Pra Kerja itu sangat mudah. Anda bisa pakai email atau nomor ponsel kamu yang aktif.

Pendaftar wajib mengisi data atau informasi pada Situs dengan benar. Selain itu, Anda harus menggunakan nama dan data diri sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk yang sah. Berikut panduan membuat akun Kartu Pra Kerja di prakerja.go.id seperti dikutip dari indonesiabaik.id:
  • Masukkan nama lengkap, email dan kata sandi
  • Klik Daftar.
  • Selanjutnya verifikasi email kamu
  • Lakukan verifikasi yang telah dikirimkan via email.
  • Pendaftaran berhasil. Kamu berhasil membuat akun Kartu Prakerja.
Pendaftaran Kartu Prakerja
  • Lakukan login menggunakan akun yang telah dibuat di langkah sebelumnya
  • Setelah berhasil daftar akun dan login akun, masuk ke Dashboard
  • Isi verifikasi KTP
  • Klik Berikutnya
  • Lengkapi data diri dan unggah foto KTP dan swafoto dengan KTP kamu
  • Lakukan Verifikasi Telepon
  • Klik kirim
  • Setelah selesai verifikasi KTP, mengisi data diri, dan verifikasi nomor telepon, isi deklarasi survey
  • Berikutnya kamu wajib melakukan tes
  • Setelah selesai tes, ikuto seleksi batch
  • Pilih batch yang diinginkan dan sesuaikan dengan domisili
  • Pendaftaran selesai
  • Tunggu proses evaluasi pendaftaran
2. BLT UMKM

Peserta akan mendapatkan Rp2,4 juta untuk modal usaha.

Berikut syarat-syarat yang harus dilengkapi untuk mendaftar UMKM:
  • Warga Negara Indonesia
  • Punya Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  • Memiliki usaha mikro
  • idak berstatus PNS, TNI/Polri, pegawai BUMN atau BUMD
  • Apabila tempat usaha dan domisili KTP berbeda, maka pelaku usaha diminta untuk melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU).
  • Tidak sedang menerima kredit pembiayaan dari bank atau KUR.
Setelah melengkapi persyaratan di atas, pelaku usaha mikro bisa langsung menerima bantuan tanpa harus mendaftar.

Adapun lembaga pengusul terdiri dari:
  • Dinas yang bertanggung jawab atas koperasi dan UKM
  • Koperasi yang sudah disahkan menjadi badan hukum
  • Kementerian atau lembaga
  • Perbankan dan perusahaan pembiayaan yang terdaftar di OJK.
Sumber: https://portalsulut.pikiran-rakyat.com

1 Response to "CAIR LAGI! 3 Bantuan Cair Awal Februari, 2 Bantuan Segera Dibuka , CEK Nama dan CEK Syaratnya"

  1. sudah 8bulan gak kerja.gara gara covid19.satu bantuan pun gak dapat.baik itu uang mau pun sembako.tolong kepada bapak presiden bantuannya.

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel