Kesal Dibubarkan, Geng Motor Bacok Polisi di Menteng
JAKARTA - Komplotan geng motor nekat membacok seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/3/2021), ketika kerumunan yang mereka timbulkan dibubarkan.
Kabar pembacokan tersebut dikonfirmasi oleh Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, Komisaris Polisi Gozali.
Ia mengatakan, anggotanya yang diserang geng motor tersebut menderita luka di bagian tangan.
"Benar, anggota mengalami luka di jarinya karena terkena sajam (senjata tajam)," ujar Gozali, Rabu (3/3/2021), seperti dilansir TribunJakarta.com.
Gozali menjelaskan, sebelum pembacokan itu terjadi, anggotanya mencoba untuk membubarkan kerumunan yang ditimbulkan oleh geng motor tersebut.
Sebagaimana diketahui, masyarakat dilarang untuk berkerumun di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.
Alih-alih bubar, geng motor tersebut malah menyerang sang oknum polisi.
"Geng motor ini sempat berteriak 'kami dari Jakarta Utara' sambil mengangkat sajam," ujar Gozali.
Berdasarkan hasil penyelidikan, ada total tiga puluh pengendara motor yang terlibat kekerasan tersebut.
Setelah melukai anggota kepolisian, mereka pun kabur.
Ditangkap polisi
Polisi akhirnya menangkap RD (22) dan LO (21), dua anggota geng motor yang membacok Aiptu Dwi Handoko di Menteng, Jakarta Pusat.
"Sudah ditangkap dua orang. Mereka yang menyerang dan sekaligus pimpinan geng motornya," kata Iver.
Iver mengatakan kedua pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Menteng. Mereka kini tengah menjalani pemeriksaan intensif kepolisian.
Kedua pelaku dijerat Pasal 2 Ayat 1 UU Darurat 1951 tentang Senjata Tajam juncto Pasal 170 KUHP. Ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Menteng Kompol Gozali Luhulima mengatakan, penangkapan pelaku dilakukan dengan cara mengidentifikasi pelat nomor motor. RD yang merupakan pelaku pembacokan ditangkap di kediamannya di kawasan Muara Baru.
Sumber: kompas.com
0 Response to "Kesal Dibubarkan, Geng Motor Bacok Polisi di Menteng"
Post a Comment