Kisah Haru di Balik Potret Pernikahan Viral Nenek 85 Tahun dengan Brondong

Jakarta - Belum lama ini, ada foto pernikahan seorang nenek dengan pria muda yang viral, Bunda. Menurut informasi, keduanya memiliki jarak usia 61 tahun.

Dengan perbedaan umur yang jauh, foto keduanya pun menjadi bahan perbincangan di media sosial China. Namun ternyata di balik foto tersebut, ada kisah yang mengharukan, Bunda.

Dikutip dari World of Buzz, pria muda dalam potret tersebut bernama Zhang dan berusia 24 tahun. Sedangkan wanita di sampingnya adalah Tang, nenek berumur 85 tahun.

Zhang merupakan petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Fenyi, Xinyu, Provinsi Jiangxi, China. Dalam sebuah wawancara, Zhang mengatakan bahwa nenek Tang telah menyelamatkan bayi-bayi yang ditinggalkan di dekat rumah sakit dan merawat mereka sendiri sejak 1983.

Setelah bayi-bayi tersebut tumbuh lebih besar dan kuat, nenek Tang mengirim mereka ke panti asuhan. Dengan begitu, ia berharap bayi tersebut dapat diadopsi oleh orang lain.

Tetapi bagi bayi yang fisiknya lemah, nenek Tang akan mengadopsi dan membesarkan mereka sebagai anaknya sendiri. Nah ternyata, Zhang merupakan salah satu dari enam bayi terlantar yang diadopsi nenek Tang.

Dulu, Zhang ditinggalkan oleh orang tuanya saat masih bayi, Bunda. Dia kemudian dibesarkan oleh nenek Tang dan suaminya, bersama lima anak kandung serta enam anak yatim piatu lainnya.

Nenek Tang dan sang suami membesarkan anak-anak tersebut dengan baik. Mereka hanya mengandalkan gaji pensiun dan pendapatan dari menjual sayuran.

MENDAPAT BANTUAN DARI PEMADAM KEBAKARAN

Dengan banyaknya anak yang harus diurus, nenek Tang dan suaminya mengalami kesulitan soal keuangan. Untungnya, pada 2001, pemadam kebakaran di Kabupaten Fenyi mengetahui situasi mereka dan memutuskan untuk membantu dengan mendukung uang sekolah Zhang.

Bantuan tersebut tetap disalurkan selama sekitar satu dekade atau lebih. Meski ada pergantian petugas pemadam kebakaran, tim pemadam kebakaran terus mendukung hingga Zhang lulus SMA pada 2016.

Setelah lulus dan diterima di perguruan tinggi, Zhang memilih untuk mengikuti mimpinya dan bergabung dengan tentara untuk mengabdi pada negara. Dengan pilihannya tersebut, petugas pemadam kebakaran yang dahulu selalu mendukungnya hingga tumbuh dewasa, kini menjadi rekan kerjanya.

Zhang mengaku bahwa setelah bergabung dengan pemadam kebakaran, pekerjaannya ternyata lebih berat dari yang diharapkan. Namun karena dia merasa bahwa tujuan dari pekerjaannya adalah untuk melayani masyarakat, dia tidak pernah menyesalinya. Mengikuti jejak sang nenek, Zhang mengakui bahwa kini ia menghidupi dua siswa yang ibunya telah meninggal. Keluarga kedua siswa tersebut pun tidak stabil secara finansial.

"Nenek saya memberi saya kehidupan kedua, dan petugas pemadam kebakaran yang membantu saya memberi saya kehidupan ketiga," kata Zhang.

Lalu bagaimana ceritanya sampai Zhang bisa foto memakai baju pernikahan bersama nenek Tang?

POTRET PERNIKAHAN

Dengan kesibukannya, sekarang Zhang menghabiskan lebih sedikit waktu dengan nenek karena pekerjaan. Meski begitu, dia sering membawa nenek Tang untuk keluar dan jalan-jalan setiap kali berlibur.

Lebih lanjut, Zhang mengatakan bahwa ketika neneknya masih muda, ia sangat menyukai hal berbau kecantikan. Akan tetapi, ia tidak pernah memiliki kesempatan untuk memanjakan dirinya sendiri karena sibuk mengurus keluarga. Kata Zhang, nenek Tang bahkan tak pernah mengenakan gaun pengantin seumur hidupnya.

Lalu pada Mei 2020, Zhang pun memanfaatkan cuti tahunannya dengan diam-diam mengatur pemotretan pernikahan kejutan untuk nenek Tang dan suaminya.

Sayangnya, pada hari itu, suami nenek Tang tidak dapat hadir untuk pemotretan karena alasan fisik. Jadi, Zhang kemudian mengenakan seragam untuk menemani nenek Tang melakukan pemotretan.

"Ketika nenek melihat foto-foto itu, dia malu tapi bahagia," ungkap Zhang.

Zhang berkata bahwa dia sangat puas dengan hidupnya sekarang. Ia berharap agar nenek Tang selalu sehat dan akan memiliki lebih banyak waktu untuk menemaninya.

Ia juga mengatakan bahwa meskipun nenek Tang hanya mengenyam pendidikan sekolah dasar, ia belajar kebaikan, perhatian terhadap orang lain, dan rasa terima kasih darinya.

"Meskipun dia kecil dan pendek, dia telah membawa banyak hal dan memiliki hati yang kuat," tutur Zhang.

Sumber: haibunda.com

Share this post