INGAT Kisah Suami Buat Sayembara Rp 150 Juta Asal Istri Ketemu? Usahanya Berhasil, si Penemu Jadi Jutawan


Masih ingat dengan Khairuddin Siregar, suami yang viral buat sayembara untuk temukan istrinya? ini kabar terbarunya.

Khairuddin Siregar sempat viral di media sosial lantaran membuat sayembara untuk istrinya yang hilang.

Tak main-main, Khairuddin Siregar menjanjikan uang Rp 150 juta bagi siapa saja yang bisa menemukan istrinya, Ervina Lubis.

Kini setelah beberapa waktu menunggu, akhirnya usaha pria asal Tanjung Sawit, Kampar, Riau ini membuahkan hasil.

Ya, sang istri Ervina Lubis akhirnya berhasil ditemukan.

Tak hanya itu, Khairuddin Siregar juga memenuhi janjinya pada seseorang yang telah menemukan istrinya.

Alhasil sang penemu Ervina Lubis pun kini menjadi jutawan.

Uang Rp 150 juta pun sudah menjadi miliknya secara kontan.

Diketahui, Ervina Lubis yang sempat menghilang selama tiga bulan akhirnya ditemukan di daerah Jawa Timur.

Rupanya sang istri selama ini sedang berada di Pondok Pesantren Temboro.

"Istri saya ditemukan di Magetan, Jawa Timur, kemarin, Jumat (25/6/2021) sore.

Rupanya istri saya berada di Pondok Pesantren Temboro," kata Khadiruddin, Sabtu (26/6/2021) sore.

"Alhamdulillah, istri saya sudah ketemu dan sekarang sudah di rumah," lanjutnya dengan nada bahagia.

Ervina ditemukan setelah Khairuddin membuat sayambera dengan memberikan imbalan Rp 150 juta bagi yang menemukan.

Sayembara yang dilakukan Khairuddin untuk memberi uang Rp 150 juta kepada orang yang menemukan istrinya bukan hanya ucapan belaka.

Imbalan Langsung Dibayar Kontan kepada Penemu

Kata Khairuddin, ia sudah memberikan imbalan Rp 150 juta kepada orang yang telah menemukan istrinya.

Ervina Lubis, sempat hilang 3 bulan (ist)

"Jadi, orang yang menemukan sudah saya kasih imbalan Rp 150 juta itu.

Dan istri saya juga diantar langsung ke rumah, sampai tadi siang jam dua," ungkapnya.

Namun, Khairuddin tidak menyebut nama orang yang menemukan istrinya tersebut.

Usai bertemu dengan istrinya, Khairuddin mengaku sangat senang.

Sebab ia dan anaknya sudah sangat merindukan kehadiran istrinya.

"Ya, bahagia sekali.

Karena, saya sama anak-anak sangat merindukannya.

Saya sama istri juga sudah maaf-maafan, dia sampai nangis," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Ervina Lubis (40), hilang sejak Kamis, 18 Maret 2021, sekitar pukul 13.30 WIB.

Ervina menghilang saat berada di salah satu mal yang ada di Pekanbaru bersama seorang anak perempuannya.

Saat itu, Khairuddin sedang pergi ke Jalan Harapan Jaya untuk urusan pekerjaan.

Saat hilang, nomor ponsel istrinya tidak dapat dihubungi.

Beberapa hari tak ada kabar, Khairuddin lantas membuat sayembara dengan imbalan awal Rp 75 juta.

Sebulan kemudian, Khairuddin menaikkan hadiah sayembara menjadi Rp 100 juta.

Ilustrasi (hai.grid.id)

Namun, sang istri juga tak ditemukan.

Berbagai upaya dilakukan untuk menemukan istrinya.

Bahkan, ia juga membuat laporan orang hilang di Polsek Tampan, Pekanbaru.

Karena tak kunjung ada kabar tentang istrinya, pebisnis sawit sukses ini menambah lagi hadiah sayembaranya menjadi Rp 150 juta kepada siapa saja yang menemukan istrinya, dan akan diberikan secara kontan uang tersebut.

Kini, sanga istri telah ditemukan dan kembali berkumpul di rumah bersama anak-anaknya.

SETELAH 37 Tahun Istri Dilaporkan Hilang, Rahasia Kelam Suami Terbongkar, Menguak Kebenaran

Melansir dari BBC News, Kamis (10/6/2021), David Venables (88), telah ditangkap oleh kepolisian dan akan hadir di sidang pengadilan pada 15 Juni.

Ia baru-baru ini didakwa atas pembunuhan istrinya, Brenda Venables, setelah jenazahnya ditemukan di rumah peternakan Quaking di Kempsey, Worcestershire, Inggris.

Semuanya dimulai pada Mei 1982, ketika David melaporkan sang istri secara tiba-tiba menghilang dari rumahnya.

Brenda Venables (kiri), dibunuh oleh suaminya sendiri pada Mei 1982 dan membuangnya ke dalam septic tank di rumah peternakan Quaking di Kempsey, Worcestershire, Inggris (BBC News)

David kemudian pergi ke kantor polisi untuk melaporkan kehilangan istrinya secara misterius tersebut.

Pada saat itu, dia mengatakan kepada polisi dia tertidur lelap dan ketika dia bangun istrinya sudah hilang.

"Nyonya Brenda biasa pergi ke rumah orang tuanya di Bromsgrove setiap minggu. Tetapi suatu hari David mengatakan bahwa telah menghilang saat dia sedang tertidur,” kata David kepada surat kabar lokal saat itu, dikutip dari Eva.vn.

"Saya hanya bisa berharap dan berdoa agar dia selamat," sambungnya kala itu.

Tidak ada yang meragukan laporan David, dan Brenda dilaporkan sebagai kehilangan biasa.

Namun, hilangnya secara tiba-tiba dan misterius ini juga menimbulkan banyak kontroversi dan rumor.

Saat itu, beberapa orang di sekitar dikabarkan bahwa Brenda dibunuh dan kemudian dimakamkan di kuburan beton di dekat jalan raya M5.

Mereka juga tidak menutup kemungkinan bahwa Brenda tenggelam, tetapi ketika polisi melakukan pencarian di sekitar area tepi sungai Severn, mereka sama sekali tidak menemukan apa pun.

Insiden itu berangsur-angsur terlupakan hingga kebenarannya baru terungkap pada Juli 2019.

Itui ketika seorang pekerja pemeliharaan rutin datang ke peternakan Quaking untuk memeriksanya.

Saat itu, David sudah pindah ke tempat tinggal lain namun jaraknya hanya beberapa kilometer dari lokasi.

Pekerja pemeliharaan lainnya secara tidak sengaja menemukan satu kantung jenazah di bawah septic tank di kebun dan segera memberi tahu polisi.

Polisi membawa kantung berisi mayat itu untuk diautopsi dan melakukan tes DNA.

Hasilnya pun keluar, dan mayat tersebut adalah  Brenda Venables, yang dilaporkan hilang 37 tahun lalu.

Tak lama setelah itu, David ditangkap atas tuduhan membunuh istrinya.

Dalam pemeriksaan, ia mengakui telah membunuh dan membuang tubuh istrinya ke septic tank untuk menghilangkan jejak.

"Keputusan untuk mengesahkan dakwaan terhadap terdakwa dibuat setelah mempertimbangkan dengan cermat semua bukti yang tersedia dari kasus yang rumit ini dan menentukan bahwa penuntutan diperlukan untuk kepentingan umum,” kata kepala polisi, Mark Paul.

Peristiwa itu, kata Paul, terjadi antara 2 Mei 1982 dan 5 Mei 1982.

“Fungsi CPS (Layanan Kejaksaan Mahkota) bukan untuk memutuskan apakah seseorang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi untuk membuat penilaian yang adil, independen, dan objektif tentang apakah tuntutan pidana sesuai,” katanya.

Paul menegaskan, proses pidana sekarang sedang berjalan aktif, sehingga tidak ada pelaporan, komentar atau berbagi informasi secara online yang dapat merugikan proses ini.

David Venables didakwa pada 8 Juni 2021 dan akan muncul di Pengadilan Magistrat Worcester untuk sidang pertama pada 15 Juni 2021. 

Sebagian artikel ini sudha tayang di Kompas.com dan Serambinews.com dengan judul Berkat Sayembara Rp 150 Juta, Khairuddin Temukan Istrinya yang Sempat Hilang 3 Bulan, Ditemukan di Jatim'Istri Menghilang Secara Misterius Saat Suami Tertidur, Terkuak Setelah 37 Tahun di Lahan Peternakan'.

0 Response to "INGAT Kisah Suami Buat Sayembara Rp 150 Juta Asal Istri Ketemu? Usahanya Berhasil, si Penemu Jadi Jutawan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel