Meski Diberi Makan Nasi Ikan oleh Penunggu Gunung Guntur, Gibran Selalu Menolak dan Pilih Minum Air Belerang
Muhammad Gibran Arrasyid (14) yang hilang di Gunung Guntur selama enam hari tak menampik jika bertemu dengan berbagai macam makhluk gaib.
Gibran yang hilang sejak 19 September 2021 mengaku sudah berada di sebuah kampung di dekat sungai ketika bangun. Padahal sebelumnya, Gibran tidur di dalam tenda ketika mendaki di Gunung Guntur.
Selama enam hari tersesat, Gibran mengaku mengalami banyak hal mistis hingga membuatnya pasrah.
Adapun hal mistis yang dialami Gibran antara lain ditawari makanan oleh sosok nenek-nenek hingga ditawari keris dan pedang oleh dua bapak-bapak.
Gibran menceritakan kisahnya itu dalam sebuah vlog yang diunggah di kanal YouTube Prasodjo Muhammad pada 29 September 2021.
Remaja asal Garut itu mengaku jika setiap hari selalu ditawari makanan oleh makhluk gaib yang berbeda-beda.
Ia pun memilih untuk tak menerimanya, dan tak berkomunikasi lebih lanjut dengan sosok tersebut.
Demi bertahan hidup, Gibran mengandalkan air belerang yang ada di dekatnya, serta mencari telur puyuh di sekitar sungai.
"Ditawari nasi ikan, ayam sama ibu-ibu pakai baju putih mukanya gak kelihatan. Sehari empat kali, minum aja air belerang, kalau makan cari telur puyuh langsung dimakan," ujar Gibran.
Tak heran ketika ditemukan oleh sesepuh Gunung Guntur, Mang Ade, Gibran masih dalam kondisi lemas tak berdaya.
Selain ditawari makanan, Gibran mengaku sering diajak ke 'rumah' makhluk gaib di Gunung Guntur.
Beruntung Gibran selalu menolak, ia pun hanya bisa terus berjalan untuk pulang. Namun ia mengaku tak pernah menemukan ujung jalan yang ia terlusuri itu. Bahkan ketika mencoba mendaki jurang, Gibran selalu terpeleset.
Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/
0 Response to "Meski Diberi Makan Nasi Ikan oleh Penunggu Gunung Guntur, Gibran Selalu Menolak dan Pilih Minum Air Belerang"
Post a Comment