Bikin Haru, Bapak Pengamen yang Masih Pakai Kostum Badutnya Ini Ajari Anaknya Ngaji di Pinggir Jalan
Walaupun sedang bekerja, bapak ini masih menyempatkan waktunya untuk mendidik anak.
Baru-baru ini muncul sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang pengamen berkostum boneka Upin-Ipin sedang mengajarkan mengaji Iqra kepada anak perempuan. Dalam video tersebut terlihat sang ayah dan anak perempuannya duduk di suatu sudut kawasan perbelanjaan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Video yang diunggah oleh akun Facebook Gina Loisa Tumewu pada Sabtu, 15/08 tersebut langsung mengundang perhatian netizen. Pasalnya, sang pengamen boneka tersebut masih sempat meluangkan waktu kerjanya untuk mengajari anak perempuannya belajar mengaji.
� Sore tadi ketika saya melintas di depan Lotte Mart ada sebuah pemandangan yg mengusik saya dari kejauhan, saya penasaran dan akhirnya membuat saya berbalik arah dan motor saya parkir agak jauh sambil saya foto ambil beberapa video akhirnya saya mendekat dan melihat apa yg sedang terjadi. Ini membuat saya tersentuh, si Bapak yg lagi memakai baju upin ipinnya ternyata sedang mengajar Ngaji anaknya yg perempuan di selah2 pekerjaan dia,� tulis keterangan pada unggahan di akun tersebut.
Mengajarkan Bacaan Secara Perlahan
Dalam video yang diunggah oleh Gina Louisa tersebut, sang ayah berupaya mengajarkan bacaan Iqra secara perlahan kepada sang putri yang masih berusia belia. Selain itu, sang ayah juga terdengar menyebutkan beberapa huruf di Iqra tersebut untuk membantu sang anak memahami apa yang sedang diajarkan.
Selama mengajari anaknya, pengamen berkostum boneka besar tersebut tidak melepaskan kostumnya. Dia hanya melepas bagian kepalanya saja agar mudah ketika harus berbicara dan memberikan arahan kepada anaknya.
Mengamen Secara Berpindah Pindah
Menurut beberapa komentar di unggahan tersebut yang kerap menemui beliau, diketahui jika pengamen badut berkostum Upin-Ipin tersebut juga berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya di sekitar wilayah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
� Aku pernah ketemu badut itu kak depan Transmart. Puji Tuhan sempat berbagi meskipun gak seberapa jumlahnya,� tulis @Angelya Sandow.
� Bbrpa kali ketemu digiant n husnah alhmdulillah senang bngt am badut selalu berbagi rezeki,� Papar @Masna Wati.
� Biasanya badut upin ipin itu t4 nya pindah lokasinya,� sebut @Masna Wati.
� Pernah lihat jg bpak ini malam di pintu keluar lotte mart, belum bs kasih sedekah krna gak ngira disitu ada badut jg.biasanya kan ada depan living, giant atau BSB badut ini.sedih jg pas lihat ternyata disamping pohon ada anaknya yg lg nungguin.mudahan suatu saat bs ketemu lg,� kata @Veranita Dyah Puspita.
Membuat Netizen Terharu
Dalam unggahan tersebut, terlihat para netizen mengeluarkan komentarnya secara haru. Para pengguna internet merasa kagum terhadap sang ayah yang tetap mengajarkan mengaji di waktu-waktu sibuk mengamennya.
� Salut� Makasih pak telah mendidik generasi bangsa mnjdi berakhlak kelak,� tulis @Khairuddin Gibran.
� Mudahan sibapak n anaknya diberi kesehatan dan keberkahan rejeki,� tulis akun @Shanina Jules.
� Smoga anak kelak jadi org sukses,,,dan si bpk panjang umur,� sebut akun @Laman Man.
� Salut dg kegigihan n tanggung jwb sang bapak, semoga anakanya jd org yg sukses sang bpk panjang umur,� tulis @Dian Liem Mongkareng.
� Pemandangan yg Bagus bener ayah yg baik ... disisi mencari tuntutan hidup tidak lupa juga mencari tuntunan sorga..� papar Jim Chris.
Semoga rezeki bapak ini lancara berkat kesediannya mendidik anak, anaknya pun semoga menjadi anak yang berbakti kepada orangtuanya. Amin.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang
Sumber : Diadona
0 Response to "Bikin Haru, Bapak Pengamen yang Masih Pakai Kostum Badutnya Ini Ajari Anaknya Ngaji di Pinggir Jalan"
Post a Comment