Kabar Gembira Sektor Pertanian Jadi Andalan




Rumoh Tani, Jakarta - Dikutip dari Liputan6.com Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat sektor pertanian mengalami pertumbuhan sebesar 16,24 persen di kuartal II 2020. Hal ini membuktikan bahwa pandemi Corona Covid-19 tidak menekan sektor pertanian.

"Sektor pertanian di kuartal II mengalami pertumbuhan yang sangat luar biasa hampir 16,24 persen kita naik, mengalami pertumbuhan positif," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Gunawan, Jakarta, Jumat (4/9/2020).

Gunawan mengatakan, pertumbuhan tersebut dicapai dengan semakin tingginya kebutuhan masyarakat di tengah pandemi. Pertumbuhan tersebut nantinya diprediksi bisa meningkat jika Kementan bekerja sama dengan PLN menyediakan energi bagi petani.

"Dalam kondisi yang sangat alami ini, sudah banyak pembuktian bahwa sektor pertanian mampu tumbuh dan menjadi sektor yang bisa kita andalkan untuk mendorong pemulihan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi ke depan," paparnya.

Dalam meningkatkan produktivitas pertanian, Kementerian Pertanian menerapkan sistem kerja maju, mandiri dan modern. Visi tersebut diwujudkan untuk meningkatkan produksi pertanian masa kini dan lima tahun yang akan datang.

"Sudah dipastikan maju, mandiri dan modern itu harus fokus pertama peningkatan produksi dan produktivitas. Pertanian dengan efisiensi yaitu rendah biaya. Petani sudah merasakan perbedaan dengan menggunakan listrik dan sumber daya energi lain itu ada efisiensi di situ," katanya.

Perjanjian Perdagangan Bebas Dongkrak Ekspor Pertanian


Sebelumnya, Free Trade Agreement (FTA) atau perjanjian perdagangan bebas menjadi akses untuk meningkatkan nilai ekspor dalam negeri. FTA membuat perdagangan barang atau jasa antarnegara dapat melewati perbatasan negara lain tanpa hambatan tarif atau nontarif.

Kepala Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya, Musyaffak Fauzi menilai perjanjian tersebut juga harus didukung dengan kebijakan dalam mempermudah eksportir dalam proses sertifikasi atau pengurusan sertifikat kesehatan karantina sehingga kontribusi sektor pertanian terhadap ekonomi makro semakin menguat.

"Banyak kebijakan yang diterbitkan oleh Karantina Pertanian Surabaya guna mempermudah eksportir dalam proses sertifikasi atau pengurusan sertifikat kesehatan karantina,” kata Musyaffak, Kamis (27/8/2020).

Berdasarkan data otomasi IQFAST (Indonesia Quarantine Full Automation System) mencatat bahwa terjadi peningkatan ekspor komoditas pertanian melalui Karantina Pertanian Surabaya periode Januari - Juli 2020 sebesar 10 persen dibanding periode yang sama pada sebelumnya (YoY).

"Berdasarkan data BPS yang menyatakan bahwa sektor pertanian mengalami pertumbuhan 16,24 persen (q to q) pada kuartal II tahun 2020," jelasnya.

Musyaffak menambahkan, FTA memberikan dukungan khususnya untuk peningkatan ekspor komoditas pertanian Jawa Timur. Sehingga perlu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai perjanjian perdagangan bebas dan implikasi perjanjian tersebut bagi kegiatan ekspor antar negara mitra FTA di Surabaya.

"Wilayah perdagangan bebas ini merupakan salah satu bentuk kerja sama ekonomi yang membuat setiap lini kehidupan semakin berkembang termasuk perdagangan,"katanya.

Artikel ini pernah tayang di liputan6.com dengan judul "Sektor Pertanian Jadi Andalan untuk Pulihkan Ekonomi Nasional".

0 Response to "Kabar Gembira Sektor Pertanian Jadi Andalan "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel