PT Pertani Pastikan Distribusi Pupuk Tak Terganggu di Pandemi COVID-19
Rumoh Tani - Dikutip dari sariagri.id PT Pertani (Persero) pastikan distribusi pupuk baik pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi selama pandemik covid-19 tidak terganggu. Menurut Kepala PT Pertani Cabang Kalimantan Selatan, Abdul Azis, tidak terganggunya distribusi pupuk karena pihaknya berupaya untuk tetap menjaga ketersediaan pupuk bagi sektor pertanian guna mendukung pemerintah menjaga ketahanan pangan nasional.
“Penyaluran pupuk kepada petani tidak terganggu karena pupuk termasuk dalam kategori barang penting yang pelaksanaan distribusinya tidak dibatasi dalam aturan, terutama saat pandemic covid-19,” katanya.
Ia menyebutkan, PT Pertani Cabang Kalsel mendapat jatah distribusi di Kabupaten tanah Laut dan Kota Banjarmasin. “Ya, distribusi sesuai dengan permintaan 49 kios yang ditunjuk, di Tanah Laut dan Banjarmasin,” bebernya.
Abdul Azis mengungkapkan, untuk distribusi pupuk di Banjarmasin relative sangat kecil, sebab kawasan pertanian terbatas. Sedang kebutuhan untuk Tanah Laut lumayan banyak.
Selain itu, sambung Abdul Azis, pihaknya menjaga jumlah stok untuk mendukung kebijakan pemerintah yang akan melakukan percepatan masa tanam sebagai antisipasi dampak dari pandemic covid-19.
“Termasuk lah untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan petani, dan sesuai arahan Kementerian Pertanian, PT Pertani berupaya mencukupi menyediaan pupuk di setiap kios-kios resmi,” imbuhnya.
Berdasarkan catatan, Pemerintah terus melakukan penyempurnaan dalam implementasi penggunaan Kartu Tani. Lewat Kartu Tani, pemerintah melalui Kementerian Pertanian akan mendistribusikan pupuk bersubsidi. Oleh karena itu, penyebaran kartu tani ke seluruh Tanah Air akan dilakukan bertahap dan diharapkan bisa diberlakukan secara efektif pada 2021.
Jumlah petani berdasarkan eRDKK ada 13,9 juta orang. Sedangkan Kartu Tani yang telah dicetak 9,3 juta kartu, dan Kartu Tani yang terdistribusi sekitar 6,2 juta kartu. Dari jumlah itu, Kartu Tani yang digunakan baru 1,2 juta.
0 Response to "PT Pertani Pastikan Distribusi Pupuk Tak Terganggu di Pandemi COVID-19"
Post a Comment