Perjuangan 'Bayi Tanpa Wajah', Tak Punya Mata dan Hidung, Berhasil Patahkan Vonis Dokter

Berhasil patahkan vonis dokter 

Orang tuanya merasa bersyukur sang bayi bisa bertahan hidup hingga sejauh ini. Keduanya memilih untuk menuntut dokter kandungan yang bertanggung jawab atas kondisi si bayi, pasalnya sejak awal tidak ada peringatan apapun tentang kondisi bayi.

Kisah pilu dialami seorang bayi yang mendapat julukan sebagai “bayi tanpa wajah.” 

Sang bayi bernama Rodrigo, ia lahir tanpa mata, hidung, dan hanya punya sebagian tengkorak. Saat dilahirkan, dokter menjelaskan bahwa kemungkinan hidupnya hanya akan bertahan beberapa jam saja.

Namun perkiraan dokter tersebut ternyata meleset. Rodrigo berhasil bertahan hidup lebih dari sehari. Bahkan ia baru saja merayakan ulang tahun pertamanya di bulan ini.

Ayah Rodrigo mengecam dokter kandungan memeriksa selama masa kehamilannya. Karena dokter tersebut tidak memperhatikan kondisi janin yang sedang dikandung oleh istrinya. 

Selama masa kehamilan, Rodrigo mendapat informasi jika kondisi janin mereka baik-baik saja dan tak menunjukkan tanda kelainan apapun. 

Dokter Diperiksa

Mengingat situasi medis yang sangat rumit, kasus ini pun mengarah pada penyelidikan kriminal terhadap dokter kandungan yang bertanggung jawab atas hal itu. 

Setelah kelahiran Rodrigo di Rumah Sakit Pusat Setubal, Portugal, polisi kemudian mulai membuka penyelidikan untuk mengetahui apakah terjadi kelalaian medis selama hamil dan kelahiran. 

Belakangan diketahui, dokter tersebut masih bekerja, meskipun ia mendapat empat proses disipliner terbuka. Ia juga diskors dari tugasnya pada bulan April yang lalu. 

Tetap Bertahan Hidup

Karena kondisinya tersebut, Rodrigo terus mendapat perawatan khusus selama tiga bulan di rumah sakit. Orang tuanya juga mendapatka jaminan 24 jam agar dapat mengunjungi bayi mereka.

Awalnya dokter menjelaskan bahwa harapan hidup Rodrigo sangat kecil. Namun, sangat mengejutkan sebab ia bertahan hingga saat ini.

Ia Pejuang, Lawan Semua Prediksi Negatif

Sang ibu, Maelene Simao mengenang bagaimana ia melakukan pembaptisan pada sang bayi saat masih berusia tiga hari di ruang ICU.

Seperti sebuah perpisahan, kedua orang tuanya terus berada di sekitar inkubator. Namun, bayi mereka berhasil bertahan hingga mereka merayakan ulang tahun pertamanya. 

Sang ayah, Constantino Alves juga begitu bahagia melihat putranya bisa bertahan hingga saat ini.

"Ia menunjukkan kepada kita semua bahkan tidak semua hal bisa sesuai perkiraan. Ia melawan semua prognosis negatif dan memiliki keinginan besar untuk hidup. Ia adalah seorang pejuang," ungkap Alves.

Mudahan-mudahan kejadian serupa tak akan terjadi dan dokter bisa memperingatkan dan memberi informasi yang tepat mengenai kondisi bayi dalam kandungan. 

Sumber: https://www.wajibbaca.com/

0 Response to "Perjuangan 'Bayi Tanpa Wajah', Tak Punya Mata dan Hidung, Berhasil Patahkan Vonis Dokter"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel