Wanita Ini Kapok Makan Mi Instan Hampir Tiap Hari & Kena Tumor Payudara

Jakarta - Bunda yang sibuk terkadang sulit meluangkan waktu untuk memasak ya. Karena itu, biasanya kita suka menyetok makanan beku dan instan seperti nugget, bakso, otak-otak, hingga mi instan.

Selain praktis, makanan ini juga memiliki rasa yang tak kalah enak dengan masakan rumahan yang Bunda buat. Memang sih, enggak perlu pusing menyiapkan makanan untuk disantap oleh Ayah dan Si Kecil.

Bunda memang boleh mengonsumsi makanan cepat saji, namun jangan terlalu sering dan harus dalam porsi yang seimbang. Bukan tanpa alasan, ternyata terlalu banyak mengonsumsi makanan yang memiliki banyak penyedap dan bahan pengawet bisa berdampak pada kesehatan lho.

Hal inilah yang dirasakan salah seorang pengguna TikTok, Bunda. Ia mengunggah video tentang kebiasaannya yang sering mengonsumsi mi instan dan makanan cepat saji lainnya. Kebiasaannya ini berdampak negatif pada kesehatannya.

Wanita dengan akun @hereiiam ini viral setelah memperlihatkan video saat dirinya harus melakukan operasi pengangkatan tumor di payudara. Tumor yang bersarang di payudara wanita ini memiliki ukuran diameter sekitar 3 cm.

"Abis seneng-seneng puas makan in**mie sama micin, terbitlah tumor," tulisnya di caption video.

Video yang diunggah dua hari yang lalu ini sudah mendapatkan lebih dari 73 ribu like dan dilihat lebih dari 683 ribu pengguna, Bunda. Tak hanya itu, beragam komentar dari netizen ikut membanjiri laman komentar.

"Ya Allah, terima kasih telah memberikan video-video ini, sekarang hamba sudah tobat tidak makan mie lagi," tulis seorang netizen, disertai dengan emoticon menangis.

"Ayo guys kurangi junk food, perbaiki pola hidup. Gue dulu begini makannya. Akhirnya kena kelenjar untung jinak. Tapi after OP karna obat keras ngefek ke lambung," kata yang lain seraya membagikan pengalamannya.

Makanan yang memiliki banyak penyedap dan pengawet seperti sodium dan MSG memang bisa memicu berbagai penyakit seperti kanker dan tumor, Bunda. Klik baca halaman berikutnya untuk melihat penjelasan selengkapnya ya.

KATA AHLI TENTANG MAKANAN CEPAT SAJI

Karena hobi makan mi instan dan makanan cepat saji, wanita yang diketahui bernama Sandra dan viral di TikTok itu harus menjalani pengangkatan tumor payudara. Selain makan mi instan yang dimasak, ia mengaku hobi juga ngemil mi instan tanpa dimasak plus bumbunya, Bunda.

"Aku juga suka makan mie instan digadoin yang sebenarnya bahaya. Sebenarnya (kebiasaan ini) juga bahaya karena bumbu dari mie instan sendiri kan mengandung banyak micin ya," ujar Sandra, dikutip dari detikcom.

Wanita 20 tahun ini pun akhirnya kapok. Tapi, ia tak langsung menghindari makan mi instan, hanya mengurangi frekuensinya saja. "Aku kapok sih cuma aku akan tetap makan junk food dan lain-lain gitu, tapi jarang banget aja sih," katanya.

"Aku mengurangi makan mie yang dulunya bisa seminggu full, sekarang menjadi 2 minggu sekali, atau kadang sebulan 3 kali."

Ya, makanan cepat saji seperti chicken nugget dan mi instan memang sangat mudah disajikan. Selain bisa menghemat waktu, rasanya juga nikmat.

Namun ternyata, makanan yang banyak mengandung pengawet ini memiliki risiko lebih tinggi sebagai pemicu kanker dan tumor. Selain itu, makanan junk food ini juga meningkatkan risiko obesitas karena penuh dengan kalori.

Melansir dari laman NBC News, sebuah penelitian yang dilakukan tim penelitian di Prancis dan Brasil menunjukkan, makanan olahan membawa risiko kanker lebih besar. Makanan ini juga bisa memberikan asupan gizi yang buruk.

“Asupan makanan yang diproses secara ultra dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih tinggi secara keseluruhan,” kata tim peneliti, yang ditulis dalam laporan mereka dan dipublikasi secara online oleh British Medical Journal, The BMJ.

“Peningkatan 10 persen dalam proporsi makanan ultra-olahan dalam makanan dikaitkan dengan peningkatan signifikan lebih dari 10 persen dalam risiko keseluruhan dan kanker payudara,” tambah mereka.

Jadi, penting bagi Bunda untuk selalu mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayuran yang kaya serat dan nutrisi. Sayuran dan buah segar akan menjaga kesehatan tubuh Bunda dan keluarga.

Sumber: haibunda.com

Share this post