Fakta Daun Pandan, Ampuh untuk Atasi Asam Urat, Diabetes, Rematik hingga Cegah Kanker, Cara Membuatnya Begini

Daun pandan merupakan tanaman asli Indonesia yang banyak tumbuh di pekarangan rumah.

Daun pandan biasa digunakan untuk bahan tambahan masakan atau minuman karena memiliki aroma yang wangi dan khas.

Pencampuran dauh pandan dimaksudkan agar makanan atau minuman memiliki aroma yang menggoda.

Selain digunakan sebagai bahan masakan, daun pandan juga memiliki khasiat untuk kesehatan.

Dilansir PORTAL JEMBER dari video Youtube LifestyleOne yang diunggah 5 September 2020, berikut fakta dan mitos tentang daun pandan untuk kesehatan oleh ahli herbal dr. (Cand) Ingrid Tania,Msi.

Fakta Daun Pandan

1. Mengatasi nyeri sendi dan rematik

dr. Ingrid mengatakan bahwa daun pandan mengandung senyawa-senyawa aktif yang bersifat antioksidan yang bisa menghambat enzim xantin oksidase, sehingga bisa menurunkan kadar asam urat.

Daun pandan juga bersifat analgetik atau antinosiseptif/anti nyeri dan anti peradangan, sehingga bisa mengurangi nyeri yang disebabkan asam urat dan rematik.

2. Menurunkan Tekanan darah tinggi

Daun pandan mengandung senyawa aktif bernama asam fenolat. Senyawa ini bersifat menurunkan resistensi perifer pembuluh darah maupun curah jantung.

3. Menurunkan risiko penyakit jantung

Daun pandan juga bersifat menurunkan trigliserida, serta meningkatkan kolesterol baik (HDL) sehingga secara tidak langsung dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

4. Mencegah Kanker

Daun pandan menandung senyawa flavonoid yang bersifat antioksidan dan anti kanker sehingga dapat mencegah timbulnya kanker dan menghambat pertumbuhan sel kanker.

5. Mengatasi insomnia

Daun pandan mengandung senyawa alkaloid yang bisa menenangkan dan merelaksasikan persyarafan serta menurunkan tingkat kecemasan sehingga bisa membuat lebih mudah tertidur.

6. Mengatasi diabetes

Daun pandan mengandung senyawa-senyawa yang bersifat antioksidan di antaranya flavonoid yang dapat menurunkan kadar gula darah.

Termasuk bisa menurunkan kadar gula darah setelah makan dan meningkatkan sekresi insulin.

Sehingga kadar gula darah bisa dinormalkan. Cara kerjanya adalah dengan menghambat enzim alfa-glukosidase.

7. Meningkatkan imunitas tubuh

Daun pandan mengandung senyawa-senyawa asam fenolat di antaranya, asam ferulat yang bersifat meningkatkan respon imun dari sel-sel imun tubuh.

Daun pandan baik dikonsumsi bersama dengan meniran, sehingga aktivitas sel-sel fagosit akan meningkat.

Cara membuat ramuan dari daun pandan:

1. Ambil 3 lembar daun pandan yang kematangannya cukup

2. Cuci dan iris-iris

3. Rebus air dua gelas

4. Setelah mendidih, masukkan daun pandan yang sudah diiris.

5. Rebus sampai airnya sisa 1 gelas atau setengahnya.

6. Kemudian air rebusan bisa langsung dikonsumi.

Untuk menurunkan kadar gula darah, jangan ditambahkan gula.

Jika digunakan untuk mengatasi insomnia boleh menggunakan gula, lebih baik menggunakan gula batu,gula aren, atau gula kelapa.

Ramuan daun pandan baik dikonsumsi tanpa gula.

Diminum sebanyak 1 sampai 2 kali sehari tergantung kebutuhan.

Untuk meredakan nyeri sendi maksimal 3 kali sehari.

Diminumnya sebelum makan. Apabila mengkonsumsi obat dari dokter, maka beri jarak sekitar 2 jam sebelum minum ramuan daun pandan.

Ramuan daun pandan relatif aman diminum oleh berbagai usia dari anak-anak hingga lanjut usia. Ibu hamil dan menyusui juga bisa mengonsumsi ramuan daun pandan.

Daun pandan merupakan ramuan yang sangat sehat dan aman.

Sumber: https://portaljember.pikiran-rakyat.com/

Share this post