Durian Bakar di Medan, Apa Bedanya dengan Durian Biasa?
Durian bakar mulai dijual di Medan, Sumatera Utara. Salah satu toko pertama yang menjual durian bakar di Medan ini adalah Indo Durian 2 beralamat di Jalan Bromo Ujung Nomor 210.
Patar Siahaan pemilik Indo Durian 2 mengaku ide berjualan durian bakar muncul saat ia melihat temannya yang juga penjual durian.
"Kalau untuk durian bakar ini, baru satu bulan ini berjalan. Aku terinspirasi dari temanku yang di Tangerang. Kenapa enggak aku buat juga di Medan, "kata Patar dikutip dari TribunMedan.
Patar sendiri sudah berjualan buah durian di Medan selama beberapa tahun.
Ia mengatakan dengan hadirnya menu durian bakar di lapaknya, banyak pembeli yang memesan dan rela antre.
Pasalnya selain ramai pengunjung, proses membakar buah durian ini termasuk lama. Butuh 25-30 menit untuk membakar buah durian untuk konsumsi.
Menurut Patar, durian yang dibakar akan membuat wangi durian tidak terlalu menyengat. Gas yang terkandung dalam buah juga berkurang dan dapat lebih dinikmati lansia.
Salah satu penikmat durian bakar di Indo Durian 2, Khusnul Khatimah mengatakan ia lebih menyukai durian bakar ketimbang durian biasa yang tidak diolah.
"Iya lebih nikmat, lemak, dan lembut. Ini baru pertama sekali mencoba karena penasaran liat buah durian dibakar ini," kata Khusnul.
Dalam satu hari, Patar dapat menjual 2.000-3.000 buah durian per hari yang dipasok dari Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Pemesanan durian bakar lebih kurang 30 buah saat hari biasa, dan sekitar 50 buah saat hari libur.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul WAJIB Dicoba, Durian Bakar Pertama di Kota Medan, Jadi Kuliner Alternatif yang Ramah untuk Perut,
0 Response to "Durian Bakar di Medan, Apa Bedanya dengan Durian Biasa?"
Post a Comment